Sabtu, 15 Maret 2025

Ratusan Warga Tanjungbalai Gelar Aksi Peduli Rempang Galang

Redaksi - Jumat, 22 September 2023 19:14 WIB
326 view
Ratusan Warga Tanjungbalai Gelar Aksi Peduli Rempang Galang
Foto: Dok/ Pahala
SOLIDARITAS: Ratusan masyarakat dari berbagai elemen, majelis adat, tokoh ulama, mahasiswa, serta aktivis saat menggelar aksi solidaritas peduli Rempang Galang, Jumat (22/9/2023), di Kota Tanjungbalai. 
Tanjungbalai (harianSIB.com)
Ratusan masyarakat dari berbagai elemen, lembaga dan dari majelis adat, tokoh ulama, mahasiswa, serta aktivis yang ada di Tanjungbalai menggelar aksi solidaritas peduli Rempang Galang, Jumat (22/9/2023).
Aksi solidaritas dari gabungan elemen masyarakat itu dilakukan dengan berjalan kaki dari depan Mesjid Raya Sultan Ahmadsyah, menuju Jalan Imam Bonjol-Jalan Tengku Umar ke Jalan Sutomo Bundaran SMPN 1 Tanjungbalai dan berakhir di depan Kantor DPRD Kota Tanjungbalai.
Sembari berjalan kaki, massa membawa berbagai atribut aksi dan menyuarakan aspirasi yang mendesak pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Rempang Galang.
Ramadhan, salah seorang aktivis yang ikut dalam aksi tersebut meminta agar DPRD Tanjungbalai dapat menyikapi suasana yang terjadi di Rempang-Galang. Mereka mengajak DPRD untuk dapat menyampaikan aksi protes masyarakat kepada Presiden Republik Indonesia dan DPR RI yang ada di Senayan.
"Kami meminta suara DPRD kita agar menyikapi suasana yang terjadi di Rempang-Galang. Suasana yang terjadi di sana sangat mencekam. Kami mendesak pemerintah agar menghentikan proyek strategis nasional Rempang Eco City di Pulau Rempang dan Galang, Kepulauan Riau," katanya.
Menurut mereka, investasi hanya sebahagian kecil bagi kepentingan rakyat, tapi lebih besar untuk kepentingan cukong-cukong yang mencuri uang negara. "Semua investasi itu hanya ladang maling bagi koruptor, pencuri uang negara yang ada di Republik Indonesia ini," ucap Ramadhan.
Massa juga meminta agar pemerintah mengembalikan hak masyarakat Melayu terhadap lahan mereka serta menjamin agar budaya Melayu tidak hilang.
"Aksi ini merupakan gabungan berbagai elemen masyarakat. Kami desak agar pemerintah memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh hak dasar masyarakat adat kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang," kata Rudy Bakti, koordinator aksi lainnya.
Dengan aksi ini, kata Rudy, masyarakat Tanjungbalai sangat mendukung perjuangan warga Melayu di Pulau Rempang dan Galang. Mereka juga meminta agar warga Melayu tidak diintimidasi dan ditindas.
"Kami ingin warga Melayu jangan diintimidasi dan tidak ditindas. Berikan hak- hak warga Melayu Rempang dan Galang," ujarnya.
Amatan harianSIB.com, aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Ratusan masyarakat dalam aksi solidaritas Rempang Galang itu membubarkan diri dengan tertib setelah diterima anggota DPRD Tanjungbalai untuk menyampaikan aspirasinya. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru