Rabu, 23 April 2025

3 Minggu Kapal Tidak Berlayar, Warga Pulau Simuk Krisis Bahan Pangan

Redaksi - Rabu, 20 September 2023 12:00 WIB
646 view
3 Minggu Kapal Tidak Berlayar, Warga Pulau Simuk Krisis Bahan Pangan
Foto: Normalius Gori
Foto: Parlindungan Purba. 
Nias (harianSIB.com)
Warga Pulau Simuk, Nias Selatan mulai khawatir bahan pangan di daerah itu menipis. Sebab sudah 3 minggu kapal pengangkut bahan pangan tidak berlayar karena gelombang tinggi. Hal itu disampaikan mantan anggota DPD RI, Parlindungan Purba, Rabu (20/9/2024).
Parlindungan menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir, ada sejumlah warga mengirimkan informasi terkait potensi krisis bahan pangan di Simuk karena kapal tidak berlayar.
"Selain beberapa masyarakat, ada juga dari kalangan pastor menginformasikan kepada saya. Ini persoalan yang harus ditangani. Jangan sampai masyarakat disana kelaparan," katanya.
Ditambahkan Parlindungan, di Simuk saat ini sedang berlangsung cuaca buruk yang begitu ekstrim. Biasanya, jika dua minggu saja kapal tidak masuk seluruh warga akan cemas, sebab jalur logistik hanya dari Pulau Tello dan Telukdalam Nisel. Untuk menjangkau Simuk dari Telukdalam harus menggunakan transportasi laut sekitar 5 hingga 7 jam.
"Banyak keluarga mulai kehabisan bahan makanan, mereka mulai mengolah sagu, saya monitor speed boat Basarnas hari ini mereka tidak berani berlayar dari Telukdalam karena sedang berlangsung badai hebat," katanya.
Parlindungan mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumut agar segera dapat mengambil tindakan memikirkan kendala warga Simuk, Nisel. "Terakhir saya peroleh informasi Pemkab Nisel juga sudah komunikasi dengan Basarnas pusat, semoga segera membuahkan hasil," tambahnya.
Putra, salah seorang warga Simuk yang dihubungi menggunakan telepon seluler memohon campur tangan pemerintah dalam membantu menyediakan bahan dan keperluan lain pangan yang saat ini mulai sulit didapatkan. (A15)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru