Anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala menerima keluhan masyarakat lima desa (Desa Lau Garut, Kampung Baru, Pintu Angin, Desa Simpang Telu, Banjar Silaban), Kecamatan Mardinding, Karo, terkait masih terisolirnya atau belum masuknyajaringan telekomunikasi internet ke desa mereka, sehingga terus tertinggal informasi dan telekomunikasi.
"Kita sangat prihatin atas terisolirnya atau belum masuknya jaringan telekomunikasi internet ke lima desa tersebut, sehingga sangat menyulitkan pelajar melaksanakan tugas atau kegiatan proses belajar melalui jaringan internet," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Minggu (17/9/2023), melalui telepon dari Karo.
Menurut Salmon, di desa tersebut ada dua titik yang bisa dapat jaringan telekomunikasi internet, yakni di areal pekuburan dan di satu titik di areal perladangan warga, persisnya di bawah sebatang pohon kemiri yang tumbuh di tengah perladangan masyarakat, sehingga warga terpaksa ke kedua lokasi ini, jika ingin menggunakan jaringan.
"Maka tidak heran setiap harinya, areal pekuburan warga maupun di bawah pokok kemiri itu, rame dikunjungi para pemuda maupun warga masyarakat lainnya yang ingin menggunakan jaringan telekomunikasi, baik bertelepon, Facebook, WhatsApp, Istagram maupun bertiktok ria," ujar politisi PDI Perjuangan Sumut ini.
Memang, ujar anggota Komisi A ini, ada satu dua masyarakat yang memasang perangkat wifi di rumahnya, untuk memudahkan mengakses informasi dan telekomunikasi melalui jaringan internet, tapi tentunya masyarakat yang memiliki ekonomi yang sudah mapan.
Melihat fakta tersebut, tambah Salmon, para pelajar di lima desa tersebut menjadi terkendala melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga besar harapan masyarakat Pemkab Karo melakukan terobosan baru, kerja sama dengan pihak telekomunikasi membangun jaringan agar masyarakat tidak lagi terisolir.
"Jaringan telekomunikasi ini sangat penting, agar anak sekolah dan masyarakat tidak tertinggal jauh menyangkut informasi dengan para pelajar yang daerahnya sudah masuk jaringan internet," kata mantan anggota DPRD Karo ini.
Menurut Salmon, terisolirnya jaringan telekomunikasi ini, sangat berdampak pada berbagai lini, terutama informasi, pendidikan hingga teknologi, sehingga Pemkab Karo perlu gerak cepat membangun jaringan, agar masyarakat bisa menikmati informasi dengan lancar dan para pelajar juga bisa mengerjakan tugas-tugas pendidikannya. (A4)