Baskami Ginting Apresiasi Progres Proyek Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan Berbiaya Rp11,3 T

Medan (harianSIB.com)

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengapresiasi capaian progres pembangunan jalan tol Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 58 km dengan nilai investasi sebesar Rp11,3 triliun, yang saat ini sudah mencapai 85 persen, sehingga dengan selesainya nanti pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, akan menggairahkan ekonomi di daerah itu.

"Kita baru saja turun ke lapangan guna melihat langsung keberadaan jalan tol tersebut dan ternyata progres konstruksi sudah mencapai 85 persen. Ini sangat membanggakan bagi kita masyarakat Sumut, karena pemerintah pusat tetap memperhatikan pembangunan daerah ini," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Jumat (15/9/2023) di DPRD Sumut.

Begitu juga pembangunan jalan tol Kisaran-Indrapura yang nilai investasinya sebesar Rp6,7 triliun. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 90 persen, sehingga diperkirakan akan tuntas antara akhir tahun 2023 atau awal 2024, sehingga sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses antara kota yang satu ke kota lainnya.

"Kita juga sudah meninjau langsung progres pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi - Pematangsiantar sepanjang 93 km, dengan nilai investasi sebesar Rp13,7 triliun, saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 87 persen," tegas politisi senior PDI Perjuangan Sumut ini.

Dengan demikian, tambah Baskami, pembangunan ruas jalan tol yang disebut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini pada tahap 1 sudah berjalan dengan baik, dengan menelan anggaran keseluruhan sebesar Rp31,7 triliun.

"Dalam hal ini pemerintah pusat telah serius membangun infrastruktur jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Sumut. Kita harapkan Pemprov Sumut maupun kabupaten/kota menyusulnya dengan pengembangan wilayah yang berkelanjutan, agar semua daerah bisa berkembang pesat," ujarnya.

Diakui Baskami, dengan beroperasinya jalan tol tersebut nantinya, tentu akan meningkatkan berbagai sektor, yakni pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat, mampu meningkatkan pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah yang berkelanjutan.

"Kita mendorong aktivitas ekonomi di daerah-daerah yang dilalui ruas tol tersebut bisa meningkat, agar kontribusi jalan tol bisa signifikan, sebab dengan kehadiran ruas tol ini, akan timbul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang membangkitkan potensi lokal," katanya.

Selain itu, katanya, kelancaran mobilitas arus barang dan jasa akan tercapai maksimal, sehingga pusat industri, sentra pertanian dan pengembangan pariwisata dapat berlangsung secara bersamaan dan simultan.(A4).