Jumat, 14 Maret 2025

MCK dan Sarana SDN 1705 Batubintang Padanglawas Tidak Terawat

* Honor Tiga Guru P3K Masih Ditampung BOS
Redaksi - Kamis, 14 September 2023 16:45 WIB
236 view
MCK dan Sarana SDN 1705 Batubintang Padanglawas Tidak Terawat
foto Dok/Robert Nainggolan
KUPAS-KAPIK : Kondisi fisik SDN 1705 Batu Bintang Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padanglawas Provinsi Sumatera Utara tampak plafon sudah kupak kapik. 
Padanglawas (SIB)
Sejumlah ruang belajar, bangunan MCK dan sarana lainnya di SD Negeri 1705 Batubintang, Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Padanglawas Provinsi Sumatera Utara, terlihat bagai tidak terawat dan banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Padahal sekolah itu berstatus Akreditasi B.

Hal itu menjadi sorotan dari sejumlah tokoh warga dan aktivis peduli pendidikan di Padanglawas di antaranya Sony Hutabarat. "Hasil investigasi kami dan tim anggaran biaya perawatan sekolah dari DAK 2021 tidak direalisasikan," kata Hutabarat kepada SIB, Rabu (13/9).

Persoalan lainnya yang terjadi di sekolah itu, lanjut Sony Hutabarat adalah adanya dugaan penggelembungan jumlah siswa ditambah honor tiga orang guru yang masih ditampung di dalam dana BOS, padahal ketiga guru itu sudah diangkat menjadi P3K.

Hutabarat mencurigai kondisi itu terjadi akibat Plt Kepsek tidak becus, bahkan ada dugaan penyelewengan penggunaan dana BOS. Sedangkan di pihak lain, pengawas UPTD dan jajaran Disdikbud Padanglawas terkesan tidak peduli dan mengabaikan semboyan "Tut Wuri Handayani".

"Bagaimana sekolah menjalankan semboyan dalam mencerdaskan anak bangsa dan mengedepankan kepentingan umum, sementara sarana prasarana sekolah sangat tidak layak,," ucapnya.

Dia berharap, Plt Bupati Padanglawas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu mengambil sikap untuk mengevaluasi para pejabat terkait, demi menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa di Kabupaten Padanglawas yang Bercahaya ini," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepsek SDN 1705 Batubintang, Meryana saat dikonfirmasi SIB melalui telepon selulernya dengan nomor 0812-7780-xxx tidak merespon. Wartawan SIB juga mengirimkan konfirmasi tertulis melalui pesan di aplikasi WhatsApp juga tidak ada respon, meski terlihat notifikasi centang dua.

Sedangkan Sekretaris Disdikbud Padanglawas Sahdin Daulay saat akan ditemui SIB di ruang kerjanya tidak bersedia menerima, karena alasan masih ada tamu internal.

Sahdin Daulay yang juga Manajer BOS Kabupaten Padanglawas itu tidak merespon panggilan telepon seluler maupun WhatsApp dari wartawan SIB. (RN/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru