Masyarakat Apresiasi Pembangunan IPAL Kombinasi MCK di Desa Sentang dan Bagankuala Sergai

Sergai (harianSIB.com)

Masyarakat Desa Sentang, Kecamatan Telukmengkudu dan masyarakat Desa Bagankuala, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sangat mengapresiasi pembangunan baru instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kombinasi MCK di kedua desa tersebut.

Lokasi MCK yang berada di areal musholla dan padat pemukiman warga dinilai sudah cukup tepat. Ditambah, pengerjaannya melibatkan masyarakat yang tergabung di kelompok swadaya masyarakat (KSM).

Radianto Panjis (61), tokoh masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sergai melalui Dinas PUTR yang telah menempatkan bangunan baru MCK di lokasi yang dibutuhkan orang banyak.

"Kami masyarakat Desa Sentang sangat berterimakasih atas bangunan baru IPAL kombinasi MCK dengan swakelola masyarakat yang saat ini dalam proses pengerjaan," kata Radianto Panjis, Sabtu (9/9/2023).

Ketua KSM Berjaya Desa Sentang, Kamaruddin juga berterimakasih kepada Pemkab Sergai yang telah mengucurkan program swakelola bangunan baru IPAL kombinasi MCK di Desa Sentang, sesuai dengan program pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Kegiatan ini murni dilaksanakan melalui KSM dibantu Tim Fasilitator Lapangan (TFL)

Sampai saat, katanya, proses pengerjaannya berjalan lancar dan mendapat pengawasan dari pihak PUTR Sergai dan TFL. Bahkan, progres pengerjaannya sudah mencapai 50 persen.

"Baik KSM, pengawas, serta TFL terus bekerjasama hingga progres pembangunan cukup baik. Terutama peran TFL, sangat membantu dalam memfasilitasi seluruh kegiatan, dan kami sangat senang," ujarnya.

Hal senada disampaikan Sari, Ketua KSM Kampung Kito Desa Bagankuala. Ia sangat bersyukur atas kerjasama dengan TFL dan pengawas dari Dinas PUTR Sergai yang terus membimbing anggota KSM nya.

"Kami masyarakat tergabung di KSM Kampung Kito sangat berterimakasih atas kerjasama dengan TFL dan pengawas dari PUTR Sergai. Jika tidak dibimbing terus oleh TFL, mungkin belum tentu pembangunan IPAL kombinasi MCK ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas PUTR Sergai, Johan Sinaga mengatakan, pembangunan IPAL kombinasi MCK ini menggunakan dana DAK fisik tahun 2023 bidang sanitasi sebagai program pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum, dengan sistem pemberdayaan masyarakat desa yang dikelola KSM dibantu TFL. Bahkan, katanya, KSM dapat bekerja sama dengan pekerja teknis atau tukang bangunan.

"Kami sudah melihat di lapangan, kegiatan ini sedang dalam tahap pembangunan. Harapan kita, sinergitas pengelola kegiatan atau KSM dengan TFL tetap berjalan baik sesuai mekanisme yang diatur dalam juknis dan telah mendapat pelatihan sebelumnya," katanya.

Pekerjaan pembangunan IPAL kombinasi MCK tersebut, lanjut Johan, diawasi ketat oleh pengawas lapangan. Sedangkan peran TFL di lapangan adalah untuk memfasilitasi KSM agar proses pembangunan dapat terus berlanjut.

"KSM dan TFL bekerja sama di lapangan. Sejauh ini, tidak ada kendala di lapangan. Begitu juga para KSM, terus terlibat dalam proses pembangunan dan tidak pernah ada keberatan," jelas Johan. (*)