Pemerintah Kecamatan Dolokpanribuan Gelar Lomba Tari Simalungun dan Marturi-turian

Tigadolok (SIB)

Pemerintah Kecamatan Dolokpanribuan menggelar perlombaan Tari Simalungun tingkat SMP dan Lomba Marturi-turian tingkat SD di Balaerong Pasar Tradisonal Tigadolok, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, Jumat (1/9).

Camat Dolokpanribuan Nopen Sijababat menjelaskan, tujuan perlombaan itu untuk melestarikan budaya Simalungun, agar tidak terdegradasi di kalangan pelajar.

Disampaikannya, sebanyak 10 group penari dari 10 nagori se-kecamatan berlomba menampilkan Tari Simalungun, terbaik dan 10 pelajar SD dilengkapi dengan pakaian adat Simalungun menuturkan cerita (marturiturian) menggunakan bahasa Simalungun.

Perlombaan itu, kata Nopen, dinilai tim juri Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Simalungun (Pemkab).

Sementara, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan (TP) PKK Kabupaten Simalungun, Ny Ratnawati Radiapoh Sinaga, menyampaikan, budaya yang dimiliki Kabupaten Simalungun selayaknya dilestarikan mulai dari tingkat pelajar SD dan SMP.

Diungkapknya, group pemenang lomba tari, khususnya juara pertama dan dua di tingkat kecamatan akan kembali bertanding antar kecamatan, sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) sebelum melangkah ke tingkat Kabupaten Simalungun.

"Kita berharap, para peserta tetap semangat belajar agar dapat berlomba hingga ke tingkat Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.

Sesuai hasil penilian juri, Juara pertama Lomba Tari Simalungun Timgkat SMP diraih Group Penari Nagori (Desa) Siatasan dan kedua Nagori Marihat Dolok dan ketiga diraih group penari Nagori Dolok Tomuan.

Selanjutnya, Juara pertama lomba Marturiturian tingkat SD diraih Nagori Gunungmaria, kedua Negeridolok dan ketika Nagori Marihatraja. Para pemenang mendapatkan piagam dan thropy.(D9/d)