Kamis, 23 Januari 2025

Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pematangsiantar Bina 900-an IKM

Redaksi - Kamis, 31 Agustus 2023 16:26 WIB
472 view
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pematangsiantar Bina 900-an IKM
Foto: Marketeers
Ilustrasi
Pematangsiantar (SIB)
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar sejauh ini telah membina 900-an Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pematangsiantar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan SPd MH, Rabu (30/8).

"Seluruh IKM yang di Siantar ini kita bina. Contoh, pabrik tahu dan tempe, pembuat roti, jadi kita membina. Artinya, mendorong mereka supaya berkembang. Industri-industri kecil yang baru tumbuh ini kan, kadang-kadang banyak kendalanya. Misalnya, dari sisi penatausahaan keuangannya, kita buat pelatihan, bagaimana membuat pembukuan sederhana," kata Herbet.

Kemudian, kata Herbet, mereka dilatih agar bisa berkomunikasi dengan perbankan untuk bisa mendapatkan tambahan permodalan. "Karena mereka ini kan kekurangan modalnya, nah supaya perbankan nanti percaya memberikan uangnya, mereka harus punya pembukuan. Jadi, ketika mereka butuh modal, berarti kan butuh pinjaman ke perbankan, nah perbankan kita sambungkan, ini loh UMKM kami yang butuh pinjaman," katanya.

Selain itu, Dinas Koperasi juga menyiapkan pinjaman dana bergulir yang diperuntukkan kepada UMKM di Kota Pematangsiantar. "Di kantor ini juga kita siapkan UPT dana bergulir, pinjaman uang, tiap pengguliran itu kadang Rp 300 juta, Rp 400 juta, tergantung. Totalnya dana bergulir yang ada memang Rp 7 miliar, tapi ini sudah berputar di masyarakat, ini untuk membina semua UMKM," terangnya.

Di bidang perdagangan, Herbet mengatakan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pematangsiantar, sifatnya hanya pembinaan, karena pengelolaan ditangani oleh perusahaan daerah. "Kita hanya sifatnya membantu. Contoh, bagaimana menciptakan pasar yang sehat dari sisi timbangan, itulah fungsi kami, supaya perdagangan di Siantar ini betul betul sehat," kata Herbet.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa, Kota Pematangsiantar sangat layak dikembangkan menjadi kota perdagangan dan jasa karena didukung posisi yang strategis. "Kalau menurut saya kan, kota kita ini adalah kota perdagangan, kota kita ini kan posisinya di tengah Kabupaten Simalungun. Jadi kabupaten di sekitar belanja ke kita, jadi sangat pas dikembangkan menjadi kota perdagangan dan kota jasa. Dua ini memang pas di Siantar ini, didukung oleh posisi kita yang strategis.

"Tinggal bagaimana pola pikir atau mindset masyarakat. Jadi, mental mental perdagangannya harus kita rubah untuk mendukung kota ini menjadi kota perdagangan dan kota jasa," tutup Herbet.(BR4/D8/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru