Kamis, 19 Desember 2024

Kehadiran Tol Momentum UMKM Sumut Bersaing di Era Teknologi

Redaksi - Senin, 28 Agustus 2023 20:10 WIB
321 view
Kehadiran Tol Momentum UMKM Sumut Bersaing di Era Teknologi
(ANTARA/Dony)
Salah satu UMKM Samosir yang siap naik kelas.
Pematangsiantar (SIB)
Keberadaan Tol (Tax on Location) dianggap sebagai wujud kemajuan suatu daerah. Tol juga menjadi momentum bagi para pelaku UMKM di Indonesia terkhusus Sumatera Utara dalam memasarkan dan mengembangkan produk.
"Pembangunan ruas jalan tol ini kan alternatif pergerakan orang dan barang, hanya bedanya kan berbayar. Ini harusnya menjadi kesempatan bagi UMKM Sumut dalam mengembangkan produksinya. Karena, jalan tol akan memudahkan distribusi produksi mereka," kata salah seorang pengusaha dari Sumut, Freddy Sabar Siahaan ST MBA, Minggu (27/8).
Freddy tak menampik, terbukanya akses tol juga berdampak terhadap sebagian pelaku UMKM yang berada di kawasan jalan-jalan arteri. "Seperti daerah destinasi Serdang Bedagai, pedagang Dodol di Kampung Bengkel, merasakan adanya penurunan omset karena dibukanya jalan tol. Tapi, ini kan bisa dicari solusi dengan pemerintah daerah, saat berkurangnya intensitas manusia yang lewat, maka market dirubah dengan membuka lokasi baru di daerah lain. Tetapi, produksinya tetap di daerah asal," ujar pria lulusan S2 dari Jerman itu.
Ia menambahkan, langkah lain yang harus dilakukan yakni, memanfaatkan teknologi seperti, platform digital baik dari pemasaran, packaging hingga pembayaran menggunakan payment seperti QRIS dan sejenisnya.
Selaku sosok pendiri perusahaan yang bergerak di bidang finance dan perdagangan industri di Indonesia, Freddy mengajak pelaku UMKM Sumut agar lebih berkembang dengan memanfaatkan kemajuan zaman.
"Dua hal bisa dilakukan pemerintah yakni memberikan pelatihan kepada kaum milenial dengan memanfaatkan digital, serta membuka sentra UMKM di destinasi wisata. Contoh, Siantar dan Simalungun membuka counter dan dibantu oleh pemerintah daerahnya," ungkap Freddy.
Disebutnya, Kota Pematangsiantar sebagai alternatif daerah tujuan wisata bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, berpotensi meningkatkan ekonomi bagi pelaku UMKM di daerah.
"Dua bandara besar Kualanamu dan Silangit sudah dipersiapkan pemerintah. Tinggal bagaimana pelaku UMKM terpicu meningkatkan produk dan pemasaran mereka, supaya omset meningkat. Mau naik kelas tapi modal dan omsetnya tetap sama, itu sulit. Sementara pelaku usaha dari Jawa selangkah lebih maju. Untuk itu, pemerintah juga harus mendukung terutama agar pelaku UMKM di Jawa tidak merajai," ujar Freddy. (D8/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru