Labura (SIB)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara, Munawar Ibrahim, optimis, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), bebas stunting (besti) tahun 2024.
Optimis itu disampaikannya saat doorstop, usai memberikan materi pada kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Labura tahun 2023 yang digelar BKKBN Sumut di Hotel Shangrila Ledongbarat Asahan, Rabu (23/8).
"Dengan upaya penanganan stunting yang telah dilakukan Pemkab Labura dan pihak lainnya, optimis Labura besti pada tahun 2024 terwujud," kata Munawar.
Diharapkan, ke depan, semua pihak yang telah berbuat dalam penanganan stunting di Labura tetap solid, tetap semangat berbuat, sehingga Labura zero stunting pada tahun 2024.
Munawar juga menyebutkan, kegiatan yang digelar di Hotel Shangrila merupakan, upaya untuk penekanan jumlah angka stunting di Labura
Sebelumnya, Wakil Bupati, H Samsul Tanjung di acara forum tersebut menjelaskan upaya dan usaha yang dilakukan dalam penanganan stunting di Labura.
Data terakhir, dengan upaya yang dilakukan, pada tahun 2022, Labura berhasil menurunkan jumlah stunting dengan baik dan prevalensi stunting di Labura pada tahun 2022 itu pada posisi 7,3 %.
Kata wakil bupati lagi, jumlah angka stunting di Labura, sebanyak 338 orang dan tahun 2024, diharapkan, tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Labura.
Terpisah, Kadis, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Labura, Erni Malinda Napitupulu menjelaskan, kegiatan yang digelar BKKBN Sumut itu diikuti puluhan peserta, termasuk wartawan, Kepala Sekolah SMA Kesuma Bangsa Londut, Patar Lumbantoruan, camat dan lainnya. (BR05/a)
