Minggu, 23 Februari 2025

Bankom Raya dan Karang Taruna Simalungun Bersihkan Museum

Redaksi - Sabtu, 19 Agustus 2023 19:38 WIB
869 view
Bankom Raya dan Karang Taruna Simalungun Bersihkan Museum
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Tokoh masyarakat Simalungun Sarmedi Purba, Ketua Korda Karang Taruna Sumut Darma Putra Rangkuti, Ketua KT Kabupaten Simalungun
Pematang Siantar (harianSIB.com)
Sekian lama tidak terurus dan tidak terawat, Museum Simalungun dibersihkan dan dicat pengurus Bankom Raya dan Karang Taruna Kabupaten Simalungun. Setelah dibersihkan, museum yang berada di Jalan Sudirman, Pematang Siantar itu, terlihat tertata rapi.
Amatan harianSIB.com, Museum Simalungun yang dibangun pada 1939, hasil peninggalan Raja Marpitu (pewaris tujuh raja) Simalungun ini, cukup terlihat indah penuh hiasan berwarna merah putih.
Atas terlaksananya perawatan Museum Simalungun itu, pengurus Bankom Raya dan Karang Taruna Simalungun bersama para tokoh Simalungun, mengadakan syukuran, Sabtu (19/8/2023).
Kepala Resor Bankom Raya Raya Simalungun, Muhammad Muchlis Lubis, mengatakan, membersihkan Museum Simalungun tersebut murni inisiatif mereka.
"Awalnya kita bincang-bincang dengan Yayasan Museum Simalungun. Katanya sudah lama tidak terawat. Kita bilang siap membersihkannya dan merawatnya dan diterima Ketua Yayasan dan terlaksanalah aksi sosial kita ini," ucap Muchlis.
Muchlis mengatakan membersihkan Museum Simalungun tersebut untuk melestarikan cagar budaya yang ada di kota ini.
Dikatakannya, kegiatan sosial tersebut tidak berhenti hanya membersihkan Museum Simalungun tersebut, melainkan akan terus berlanjut membenahinya.
"Kita ingin Museum Simalungun yang bersejarah ini dijadikan tempat untuk para seniman dan budayawan mengembangkan cagar-cagar budaya Simalungun," katanya.
Sementara tokoh masyarakat Simalungunz Sarmedi Purba, menceritakan Museum Simalungun tersebut dibangun pada tahun 1939 oleh raja-raja (Raja Marpitu) pewaris tujuh Raja Simalungun. Museum Simalungun ini kemudian direnovasi pada 1980.
"Kalau dihitung usia Museum Simalungun ini sudah 84 tahun, sama dengan usia saya saat ini. Sudah puluhan tahun berdiri, takutnya Museum Simalungun sudah lapuk, ternyata sampai saat ini bangunannya masih kokoh," katanya.
Ia pun mengapresiasi niat baik para pengurus Bankom Raya dan Karang Taruna Simalungun yang menata Museum Simalungun tersebut.
"Terus terang saya sangat bangga dan apresiasi. Meski mereka bukan etnis Simalungun, tapi niat dan kepedulian mereka benar-benar tulus untuk merawat Museum Simalungun ini," katanya.
Menurut Sarmedi, kepedulian Bankom Raya dan Karang Taruna ini menunjukkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya sendiri.
"Kami harapkan generasi muda ke depan menjadi penerus membangkitkan cagar budaya yang dimiliki dan harus tetap mencintai budaya dan jangan sampai lupa akan usul-usulnya," katanya.
Turut hadir pada syukuran bakti sosial Museum Simalungun itu, di antaranya para tokoh Simalungun, ketua yayasan museum, keturunan Raja Marpitu, Ketua Ketua Koordinator Daerah (Korda) Karang Taruna Sumut Darma Putra Rangkuti, Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk, Sekretaris Karang Taruna Suryadi, serta para pengurus Bankom dan Karang Taruna. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru