Jumat, 07 Februari 2025

Pemda Diminta Bersatu Majukan Pariwisata Danau Toba

Redaksi - Jumat, 11 Agustus 2023 18:39 WIB
333 view
Pemda Diminta Bersatu Majukan Pariwisata Danau Toba
(Kementerian Luar Negeri)
Danau Toba di Sumatera Utara.
Simalungun (SIB)
Pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba diminta bersatu memajukan destinasi pariwisata Danau Toba, agar wisata daerah itu berkembang. Muaranya, kesejahteraan masyarakat tercapai.
"Pemda-nya diharapkan bersatu membangun Danau Toba. Jangan setengah hati. Mari bersatu untuk maju," kata Deni Purba warga Haranggaol Horisan, Rabu (9/8).
Menurutnya, Danau Toba memiliki potensi besar untuk mensejahterakan masyarakat, jika dikelola dengan benar dan sungguh-sungguh. Pemerintah pusat sudah menunjukkan kepeduliannya.
"Mari bersemangat seperti pemerintah pusat, bersinergi. Jangan hanya menonton, apa yang telah dibuat pusat. Kalau danau ini maju, yang menikmati Pemda dan masyarakatnya," kata Deni.
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dibangun di Danau Toba, di antaranya taman budaya di sepanjang pesisir danau, kereta gantung untuk menghubungkan bukit-bukit lingkar Danau Toba dan restoran terapung.
"Pusat telah membangun Bandara Silangit dan sejumlah ruas jalan di Danau Toba. Jika pun itu dilaksanakan, kalau tidak ada objek menarik di Danau Toba, sulit meningkatkan kunjungan wisata," pinta Deni Purba.
Hal senada dikatakan Pardi Haloho. Menurutnya, kepedulian Pemda lebih dibutuhkan memajukan wisata Danau Toba dari pada pusat. Sebab, Pemda yang lebih dekat dengan Danau Toba.
"Pemerintah pusat sudah membangun sarana penghubung seperti bandara, jalan dan dermaga. Kalau objek wisatanya, tak mungkin dari pusat. Itu tugas Pemda bekerjasama dengan masyarakatnya," ucapnya.
Disebut, pengembangan objek wisata harus merata di seluruh pesisir Danau Toba. Jangan hanya di beberapa lokasi saja. "Seperti di Simalungun, hanya di Parapat saja yang mendapat perhatian khusus. Sebaiknya, di seluruh penjuru Danau Toba," imbuhnya.
Dikatakan, pengembangan pariwisata siginifikan mengurangi pengangguran. Sebab, objek wisata yang menarik, mampu menyerap tenaga kerja.
"Bayangkan jika di satu objek saja bisa menampung 10 orang tenaga kerja. Jika dikalikan di seluruh pesisir Danau Toba, sudah bisa menampung ribuan tenaga kerja, maka Pemda-nya berhasil menekan tingkat pengangguran. Jika demikian, tingkat kemiskinan pun bisa mencapai angka nol," jelasnya.
Untuk mewujudkan itu, katanya, Pemda se-kawasan Danau Toba harus bersatu dan sungguh-sungguh membangun objek wisata di wilayah itu, sehingga Danau Toba sebagai kawasan wisata nasional bukan sekedar seremoni. (D5/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru