Selasa, 18 Maret 2025

Petani Bawang dan Mangga Simalungun Minta Pendampingan Atasi Hama

Redaksi - Jumat, 14 Juli 2023 17:22 WIB
287 view
Petani Bawang dan Mangga Simalungun Minta Pendampingan Atasi Hama
(Foto: DPP Korps Senior Himapsi
Pendampingan Atasi Hama: Ketua Umum DPP Korps Senior Himapsi Dr Parlindungan SH MM (3 kiri), memerhatikan Sekjen DPP Korps Seni
Medan (SIB)
Petani bawang dan mangga dari Simalungun minta pendampingan dalam mengatasi hama tanaman serta mendapat pupuk subsidi yang murah. Selain itu, berharap ada proteksi hingga hasil panen terserap ke masyarakat.
Harapan itu dikemukakan bersama pengurus Korps Senior Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Simalungun (Himapsi) yang beraudiensi kepada Ketua Dwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (SU), Baskami Ginting di Medan, Rabu (12/7).
Dipimpin Ketua Umum DPP Korps Senior Himapsi Dr Parlindungan SH MM, rombogan menyertakan sejumlah pengurus DPP Korps Senior Himapsi termasuk sejumlah ahli dan kelompok pemberdayaan masyarakat. Di antaranya Sekjen DPP Korps Senior Himapsi Sarmuliadin Sinaga ST, Direktur P3M Dameanto Purba MSi, Jinsono Purba, Jiben Purba, Surya Efendi Damanik dan Ketua Kelompok Tani Hutaimbaru Sejahtera, Nagori Sejahtera termasuk Kelompok Tani Tengkoh. Ikut serta yang mewakili masyarakat Sibolangit Kecamatan Merek Kabupaten Karo Edi Siboro dan Ketua Kelompok Tani Hutaimbaru Sejahtera Maruli Girsang.
Selain proteksi, lanjut Parlindungan Purba, petani bawang dan mangga di pesisir Danau Toba berharap adanya anggaran untuk penguatan ekonomi yagn disesuaikan dengan dengan program ketahanan pangan secara nasional.
“Simalungun itu memiliki produk unggulan yagn sudah populer yakni bawang dan mangga. Korps Senior Himapsi sedang riset dan studi ilmial untuk menghasilkan varietas unggul mangga parapat. Publik ASEAN mengenalnya sebagai mangga parapat atau mangga udang,” ujarnya.
Sarmuliadin Sinaga meminta agar DPRD SU memrogramkan kegiatan yang melestarikan dan menggali kearifan lokal. “Ini usulan optimistis. Kiranya DPRDSU membawa dan mengawal usulan pelestarian kearifan lokal masyarakat Simalungun,” ujarnya.
Pria yang penggiat kebudayaan etnik itu menunjuk degradasi pemahaman dan pengenalan kearifan lokal Simalungun pada generasi muda. “Harapannya, dengan adanya koordinasi atau supervisi dari DPRDSU mengenai uapay apelestarian kearifan lokal, generasi milenial dan Generasi-Z semakin kenal dan menumbuhkan rasa meiliki pada kebudayaannya,” tutup Sarmuliadin Sinaga. (R10/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru