Anggota DPRD Asahan Polman Simarmata yang sebelumnya dari Partai PKPI kembali maju dari Partai Perindo untuk Calon Legislatif (Caleg) daerah pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Kisaran Timur dan Kecamatan Kisaran Barat.
"Kenapa saya masuk atau maju jadi calon legislatif dari Partai Perindo, karena perjuangan kami di Partai PKPI sudah berlalu. Partai Perindo lah yang akan mengusung saya sebagai kader dan untuk maju sebagai caleg di 2024-2029, " ucap Polman Simarmata disaat pendeklarasinya untuk maju kembali sebagai anggota legislatif, Rabu (5/7) di Ballperum GKPI Khusus Kisaran.
Polman Simarmata juga mengatakan, sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan bapak, ibu dan saudara yang telah hadir disini.Dan saya juga berterus terang, kalau hanya kekuatan yang saya miliki, kemungkinan cita-cita ini tidak akan bisa duduk kembali tanpa dukungan bapak, ibu dan saudara yang hadir di sini.
"Deklarasi ini saya buat, untuk menampakan bahwa bapak, ibu dan saudara masih pro dengan Polman Simarmata. Pencalegkan saya ini bukan mencari lawan, tetapi untuk kebersamaan dalam melanjutkan yang belum tercapai, "ucap Polman Simarmata.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Asahan Mizanul Akmal Sitorus dalam sambutannya mengatakan, bahwa partainya tidak pernah mengintimidasi dan melakukan penekanan terhadap Caleg yang hendak mencalonkan diri. Saya sangat senang dengan kehadiran bapak dan ibu yang sebanyak 400 orang ini di acara pendeklarasian Polman Simarmata untuk maju sebagai Caleg Dapil 1 dari Partai Perindo. "Yang artinya, kalaulah sepakat yang hadir ini memilih Polman Simarmata sebagai DPRD Kabupaten Asahan maka selesailah ini, 'ungkap Mizanul Akmal.
Mizanul Akmal Sitorus juga berjanji akan mendampingi Polman maupun caleg-caleg lainnya yang dari Partai Perindo. Saya juga berbangga hati karena begitu banyak partai-partai politik di Kabupaten Asahan yang menimang Pak Polman Simarmata, tapi yang dipilihnya Partai Perindo."Apapun ceritanya yang duduk adalah kursi dan yang hadir disini, saya harap jangan mau tetgoda. Karena itulah politik, tidak ada yang abadi dan semua ada kepentingan, "Mizanul Akmal Sitorus.
Kegiatan pendeklarasian tersebut dihadiri lebih kurang 400 orang yang terdiri perwakilan marga, tokoh masyarakat dan kawula muda yang ada di Kecamatan Kisaran Timur dan Kisaran Barat.(E4/c)
