Medan (SIB)
Anggota Fraksi PKS DPRD Sumut Hendro Susanto mengimbau kepala daerah se-Sumut, untuk mengaktifkan kembali pos kamling di desa, kelurahan dan membentuk posko anti begal di sejumlah titik rawan di Medan, Belawan dan Binjai serta menerjunkan Satpol PP untuk berpatroli setiap malam.
"Semua pihak harus serius memberantas begal ini, sehingga perlu diaktifkan lagi pos kamling serta membentuk posko-posko anti begal di lokasi yang rawan terjadi aksi kejahatan," tandas Hendro Susanto kepada wartawan, Rabu (5/7) di DPRD Sumut.
Penegasan itu disampaikan Hendro menyikapi makin maraknya aksi begal dan gerombolan geng motor dalam dua pekan belakangan ini di wilayah hukum Kota Medan, Binjai dan Belawan.
Untuk itu, Hendro mengimbau pihak kepolisian agar secepatnya mengantisipasi sekaligus menindak tegas para pelaku begal yang sangat meresahkan masyarakat Sumut.
"Sudah terlalu banyak korban begal yang berujung kepada kematian dan menderita luka-luka bacokan. Ini sungguh sangat memprihatinkan,” tandas anggota dewan Dapil Kota Binjai dan Kabupaten Langkat ini.
Disebutkan Hendro, akibat keganasan dan kebrutalan begal ini, setiap harinya puluhan pesan dari warga masuk ke WhatsApp-nya seraya meminta tolong, agar lembaga legislatif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, jika bepergian di malam hari.
Berkaitan dengan itu, politisi vokal ini berharap kepada Polda Sumut, Polrestabes Medan beserta seluruh jajarannya untuk terus menerjunkan timnya melakukan razia secara massif dan menindak para pelaku begal.
“Kasihan sekali warga Medan, Belawan dan Binjai yang sudah diliputi rasa keresahan, akibat tindakan pelaku begal yang sangat brutal, tidak segan-segan melukai korbannya serta merampas sepeda motornya," tegasnya.
Bahkan Hendro mengajak Polri untuk menjadikan momen hari Bhayangkara ke 77 yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri” sebagai hari penumpasan pelaku begal yang telah meresahkan masyarakat Sumut.
"Mari kita berikan rasa aman, rasa tenang dan keadilan kepada warga Sumut, dengan sesegera mungkin membersihkan begal di hari Bhayangkara ini," ujar Hendro seraya mengajak masyarakat, untuk tidak melalui jalan atau rute yang rawan begal dan geng motor saat malam hari. (A4/r)