Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu akhirnya menemukan korban hanyut di Sungai Bilah.
Korban Robi ditemukan di hari ke-3, 4 kilometer dari lokasi hanyut di Desa Sidorejo, Kecamatan Bilah Hilir, dan sudah tidak bernyawa lagi, Sabtu (1/7) sekira pukul 09:00 WIB.
Jenazah korban dievakuasi tim BPBD bersama personel TNI, Polri dan masyarakat ke Puskesmas Negerilama.
Informasi dihimpun dari pihak kepolisian, Robi (39), warga Dusun Sidodadi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, hanyut dan tenggelam pada Kamis (29/6) sore. Awalnya, Robi bersama 2 temannya, Lami (35) dan Thamrin (52), sedang memancing ikan di Sungai Bilah menggunakan sampan. Kemudian datang hujan deras dan angin kencang yang membuat perahu mereka terbalik dan tercebur ke aliran sungai menyebabkan mereka terbawa arus.
Dua rekan Robi mampu menyelamatkan diri sampai ke pinggir sungai. Namun naas bagi Robi tidak bisa berenang lalu tenggelam. Korban terbawa arus sungai yang saat itu sangat deras.
Kepala BPBD, Drs Darwin Yusma, membenarkan timnya telah menemukan mayat korban Robi. Jenazah korban divisum di Puskesmas Negerilama. Kemudian diserahkan oleh BPBD dan pemerintah desa ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Pencarian korban tenggelam ini, langsung atas perintah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga agar cepat merespon aduan masyarakat, saat warga membutuhkan kehadiran dan bantuan pemerintah ketika terjadi musibah atau bencana," kata Darwin.
"Kami juga mengutamakan kerjasama tim dengan Basarnas Tanjungbalai, Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, pemerintah desa dan warga masyarakat," sebutnya. (E15/d)
