Rabu, 19 Maret 2025

Anggota Komisi IV DPR RI dan KKP Kunker ke Agara

Redaksi - Rabu, 28 Juni 2023 15:51 WIB
309 view
Anggota Komisi IV DPR RI dan KKP Kunker ke Agara
(Foto: SIB/Armentoni Munthe)
Anggota Komisi IV DPR RI HM Salim Fakhri SE MM sedang membuka kegiatan pertemuan, dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tenggara.<
Kutacane (SIB)
Anggota Komisi IV DPR RI HM Salim Fakhri SE MM dan perwakilan Direktorat Perizinan dan Kenelayanan DJPT Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Yoga Hendy Ismoko SE kunjungan kerja (Kunker) ke Aceh Tenggara pada Senin (26/6).
Kunjungan mereka tersebut dalam rangka pendampingan perlindungan dan pemberdayaan bakti nelayan ke Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Provinsi Aceh tahun 2023, yang digelar di Balai Musyafat Kantor DPD II Golkar setempat.
Perwakilan Direktorat Perizinan dan Kenelayanan DJPT Yoga Hendy Ismoko SE dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka reformasi kebijakan menteri Kelautan dan Perikanan telah menetapkan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Melaksanakan beberapa terobosan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan berkelanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional diantaranya adalah kebijakan penangkapan ikan terukur.
Kebijakan penangkapan ikan terukur untuk berkelanjutan ekologi peningkatan kesejahteraan nelayan dan peningkatan penerimaan PNPB yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan ditetapkannya Peraturan presiden nomor 11 tahun 2023 tentang penangkapan ikan terukur diharapkan penangkapan ikan yang terkendali dan proporsional dapat terwujud, katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI HM Salim Fakhry SE MM dalam sambutannya mengatakan, pihaknya, akan membagikan 1000 paket sembako dari Kementerian kelautan RI,namun karena hari ini adalah Hari Jadi ke 49 Aceh Tenggara, maka paketnya mereka tambah menjadi 2000, jadi 1000 paket dari Anggota Komisi IV DPR RI, ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Perikanan Aceh Tenggara Firman Desky SSTP MAP dalam sambutanya meminta kepada masyarakat yang tinggal di perairan tubuh, agar mengimbau, mencegah sekaligus melaporkan, apabila ada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menganggu habitat Sungai Alas.
Ada laporan yang sampai kepada mereka, bahwasanya ada pihak pihak yang melakukan penangkapan ikan di kawasan Sungai Alas, dengan alat yang tidak diperbolehkan, jelasnya.
Firman berharap kepada para peserta, mudah mudahan ilmu yang didapat hari ini bisa diterapkan, diaplikasikan dalam penanganan atau budidaya, khususnya di perairan umum, katanya. (B7/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru