Dalam mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) Nias, PT Pelindo 1 Cabang Gunungsitoli menginventarisir dan melakukan pemberdayaan UMKM setempat.
Dalam forum grup diskusi (FGD), Selasa (13/6/2023) di Kaliki Gunungsitoli, terungkap bahwa Pelindo Gunungsitoli telah melakukan penjajakan termasuk berkoordinasi dengan Kadis Perindustrian dan Koperasi Gunungsitoli Yarniwati Gulo.
General Manager (GM) Pelindo Gunungsitoli, Mulyono mengatakan, Pelindo membantu memfasilitasi para pelaku usaha di Gunungsitoli sekitarnya agar menjadi pelaku usaha yang profesional sehingga komoditas mentah atau bahan baku dapat diupayakan menjadi barang setengah jadi.
Mendukung UMKM, Pelindo telah melakukan survei ke beberapa lokasi yakni, perkebunan kelapa di Desa Humene, pengolahan minyak kelapa Lolomoyo Tuhemberua dan pengolahan kelapa di Desa Sihareo I Tabaloho.
Survei dilakukan untuk pemetaan kualitas dan jumlah komoditas kelapa yang ada di kepulauan Nias atau Kota Gunungsitoli pada khusunya.
Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowaa Laoli mengapresiasi kegiatan FGD dan berterimakasih kepada PT Pelindo.
Sowaa berharap FGD dapat dilakukan secara berkesinambungan hingga akhirnya pelaku UMKM dapat lebih profesional menghasilkan produk-produk unggulannya sehingga memberi nilai tambah serta menumbuhkan pelaku-pelaku UMKM baru.
FGD didukung oleh PT Pelindo Regional 1 yang diwakili Division Head Pelayanan SDM dan Umum Regional 1, Kasih Dwi Yanti. Pelindo juga mengundang tim akademisi sekaligus sebagai narasumber dari Universitas Sumatera Utara antara lain, Prof Elisa Julianti, Prof Lilis Sukeksi, Ir Maya Sarah PhD dan Ir Erni Misran PhD. Narasumber lainnya yaitu trainer muda nasional sekaligus penulis buku, Saddam Wira Hamdani.
Kegiatan FGD dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan 95 orang calon pelaku UMKM. (A14)