Pematang Siantar (SIB)
Kelompok mahasiswa yang tergabung organsiasi PMII Siantar-Simalungun kembali berunjukrasa di depan Mako Polres Pematang Siantar Jalan Sudirman, Senin (12/6).
Kedatangan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun ini, menggeruduk Polres Pematang Siantar yang kedua kalinya.
Mereka datang dengan membentangkan spanduk dan membawa sejumlah poster-poster bertuliskan "Pak Kapolres Kasat Narkoba Jangan Tebang Pilih Dalam Memberantas Narkoba!"
Setibanya di depan Mako Polres Pematang Siantar, mereka dijaga ketat pengawalan petugas kepolisian. Suara teriakan terdengar dari massa mahasiswa saat menyampaikan orasinya, meminta kerja nyata Kapolres dari Satnarkoba Polres Pematang Siantar, memberantas jaringan narkoba.
"Kita butuh kerja nyata dan bukan hanya kata komitmen belaka, tapi pembuktian pemberantasan narkoba sampai saat ini belum ada dilakukan Satnarkoba di kawasan Ring Road Tanjung, Kecamatan Siantar Martoba," ucap Ketua PMII Siantar-Simalungun, Khairil Mansyah Sirait, saat berunjuk rasa di depan Mako Polres Pematangsiantar Jalan Sudirman, Senin (12/6).
Untuk itu kata Khairil, kedatangan mereka kedua kalinya menggelar aksi di sini untuk membuat nota kesepahaman antara PMII dengan Satnarkoba Polres Pematang Siantar, untuk membongkar jaringan narkoba di kawasan Ring Road.
"Kesepahaman yang kita buat ini menagih kerja nyata Polres Pematang Siantar dengan pembuktian memberantas segala jaringan narkoba sampai ke akar-akarnya tanpa tebang pilih. Nota kesepahaman ini kita buat secara tertulis untuk ditandatangani Kapolres, Kasat Narkoba dan saya sendiri selaku Ketua PMII," ucap Sirait.
Namun lanjut dia, nota kesepahaman tertulis yang kita ajukan ke Polres Pematang Siantar dalam hal ini, Kapolres, Kasat Narkoba tidak membubuhkan tandatangan, dengan alasan akan mempelajarinya terlebih dulu.
"Ini cukup kita sayangkan. Kapolres yang tak kunjung ada menemui kita, padahal kita sebenarnya menginginkan kehadiran beliau disini. Sebab nota kesepahaman pemberantasan narkoba seyogianya mereka tandatangani," kesal Sirait menimpali.
Kendati demikian, sambung Khairil, mereka akan kembali menggelar aksi lanjutan ke Polres Pematang Siantar." Kalau pun mereka tidak mau menandatangani nota kesepahaman yang kita ajukan, tidak membuat kita patah semangat. Kita akan terus suarakan pemberantasan narkoba di kota yang kita cintai ini," tukasnya. [br]
Menanggapi aksi mahasiswa itu, Kasat Narkoba Polres Pematang Siantar, AKP Rudi Panjaitan, menyampaikan terimakasih yang sudah kedua kalinya menggelar aksinya menyuarakan pemberantasan narkoba di Kota Pematang Siantar.
Dalam hal pemberantasan narkoba itu kata dia, Polres Pematang Siantar telah menggiatkan patroli rutin dan menempatkan anggota bertugas di lokasi posko yang sudah didirikan dengan bekerjasama pihak kelurahan maupun RT di kawasan Ring Road Tanjung Pinggir.
“Perlu kami tekankan, Satnarkoba Polres Pematang Siantar, tetap komit dan tanpa pandang bulu dalam pemberantasan narkoba di kota ini. Silakan hubungi saya langsung dan pintu kita terbuka berkaitan informasi lokasi peredaran narkoba. Kita akan sikat sampai ke akar-akarnya," pintanya.
Dia juga menambahkan, soal kesepahaman yang diajukan adik-adik mahasiswa, tentunya akan mempelajarinya dulu." Kita akan pelajari dulu soal nota kesepahaman itu ya. Pastinya sekali lagi kita tegaskan, kita tetap komit memberantas segala jaringan peredaran narkoba di kota ini," tukasnya. (SS12/c)
