Sabtu, 15 Maret 2025

Tim Gugus Tugas KLA Rakor Percepatan Labuhanbatu Menuju Kabupaten Layak Anak

Redaksi - Sabtu, 10 Juni 2023 20:39 WIB
327 view
Tim Gugus Tugas KLA Rakor Percepatan Labuhanbatu Menuju Kabupaten Layak Anak
(Foto: Dok/Diskominfo)
BERSAMA STAKEHOLDER: Sekretaris Tim GT-KLA Labuhanbatu, Hj Tuti Noprida Ritonga k4 kanan) dan Kepala Bappeda Hobol Z Rangkuti (4 kiri) foto bersama sebagian peserta rapat dari stakeholder seusai rakor Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupat
Rantauprapat (SIB)
Labuhanbatu telah selesai mengikuti tahap verifikasi administrasi dalam kompetisi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023.
Tahapan selanjutnya verifikasi lapangan secara hybrid yang akan dilaksanakan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Perkembangan penilaian tersebut disampaikan bupati melalui Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sarimpunan Ritonga dalam rapat Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (GT-KLA) dalam rangka percepatan Kabupaten Labuhanbatu menuju KLA, Jumat (9/6), di Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat.
Rapat koordinasi tersebut diikuti perwakilan dari dinas terkait, stakeholder Polres Labuhanbatu, Kejari Labuhanbatu, Pengadilan Agama, Tim Penggerak PKK, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta organisasi lain yang tergabung dalam tim.
Sekretaris Tim GT-KLA Labuhanbatu, Hj Tuti Noprida Ritonga, menyampaikan tujuan rapat GT-KLA untuk membangun inisiatif Pemkab Labuhanbatu dengan stakeholder yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hak-hak anak dan pencapaian nilai maksimal, menuju KLA dan dapat bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk terus mendukung dan berkomitmen mewujudkan Labuhanbatu sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Setiap organisasi perangkat daerah (OPD/dinas dan badan) harus berkontribusi untuk tiap-tiap klaster agar dapat mengumpulkan dan mengirimkan data terkait instrumen KLA. Kita berharap, tahun 2023 ini Kabupaten Labuhanbatu dapat meraih predikat KLA Madya," sebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu.
Menurut bupati, rapat koordinasi GT-KLA ini sebagai langkah awal untuk mensinergikan serta mengkolaborasikan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya dari semua unsur yang ada dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak.
Dia meminta seluruh perangkat daerah dan stakeholder agar dapat melaksanakan, antara lain mengordinasikan penyusunan rencana aksi daerah, advokasi, fasilitasi, sosialisasi dan edukasi dalam rangka penyelenggaraan KLA di Kabupaten Labuhanbatu, serta melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan KLA.
"Untuk itu kita berharap seluruh pihak dapat memberikan informasi secara rinci tentang strategi yang telah dan akan dilaksanakan, dalam mempersiapkan serta menjadikan Labuhanbatu sebagai kabupaten layak anak," harapnya.
Kepala Bappeda Hobol Z Rangkuti menyampaikan, Pemkab Labuhanbatu telah melakukan persiapan-persiapan menuju KLA, mulai dari hal perlindungan anak, pendirian posko atau UPT layak anak hingga penyuluhan anak stunting.
Narasumber lain, Dra Marhamah MSi, memaparkan peran seluruh stakeholder untuk meningkatkan capaian penilaian dimulai dari bidang sosial, kesehatan, perlindungan hukum hingga peran media. (E15/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru