PMII Desak Kapolres Pematangsiantar Bongkar Jaringan Narkoba Tanpa Tebang Pilih

Pematangsiantar (SIB)

Dugaan maraknya aktivitas peredaran narkoba, mengakibatkan meningkatkan aksi para pelaku kejahatan terjadi di wilayah Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando, diminta bertindak tegas dalam memberantas jaringan peredaran narkoba, tanpa tebang pilih di Pematangsiantar.

"Kita minta Kapolres dan Kasat Narkoba memberantas jaringan peredaran narkoba di wilayah Pematangsiantar," ujar koordinator aksi PMII Khairil Mansyah Sirait, saat berunjuk rasa di depan Mako Polres Pematangsiantar Jalan Sudirman, Senin (5/6), seperti dilansir harianSIB.com.

Menurut Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun ini, soal dugaan peredaran narkoba enam bulan terakhir ini, semakin marak di Pematangsiantar.

Sesuai informasi yang mereka dapatkan, peredaran narkoba di Pematangsiantar diduga dikendalikan inisial UH yang bebas beroperasi di kawasan Ring Road Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.

Namun Polres Pematangsiantar diduga tidak pernah melakukan penggerebekan di kawasan Ring Road Tanjung Pinggir. Padahal, beberapa waktu lalu, Intel Kodim 0207/Sml telah menggerebek lokasi peredaran narkoba di kawasan Ring Road tersebut.

"Kami menduga Kapolres Pematangsiantar selaku pimpinan orang nomor satu di Polres Pematangsiantar tidak serius memberantas peredaran narkoba di kota ini," ucapnya.

Untuk itu, PMII Siantar-Simalungun, mendesak Kapolres Pematangsiantar dan Kasat Narkoba membongkar segala jaringan peredaran narkoba di Pematangsiantar secara utuh sampai ke akar-akarnya tanpa tebang pilih.

"Kami kasih waktu satu minggu ke depan, Kapolres Pematangsiantar untuk membongkar semua jaringan narkoba di wilayah Pematangsiantar," tegas Sirait.

Menanggapi hal itu, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP Rudi Panjaitan mengatakan pihaknya komit dalam pemberantasan narkoba di wilayah Pematangsiantar. "Silakan sampaikan informasi dan kita siap bekerjasama dalam pemberantasan narkoba di kota ini, tanpa tebang pilih," kata mantan Kapolsek Siantar Timur ini.

Dikatakan dia, sebagaimana informasi yang disampaikan adek-adek mahasiswa soal maraknya peredaran narkoba di Pematangsiantar, pihaknya menyampaikan terimakasih atas infomasi tersebut. "Kita tetap komit dan tidak berhenti melakukan penyelidikan soal lokasi peredaran narkoba dan oknum yang terlibat barang haram itu. Kita sikat semua tanpa tebang pilih," timpalnya.

Sambung dia, keseriusan dan komitmen Satnarkoba Polres Pematangsiantar telah dibuktikan dalam pemberantasan narkoba sejak Januari-Desember 2022, pihaknya telah mengungkap 170 kasus penanganan kasus narkoba dengan menetapkan 237 orang tersangka. (SS12/c)