Tigadolok (SIB)
Para petani berharap jembatan menuju lokasi pertanian seluas 10 hektare di Dusun 2 Nagori (Desa) Doloktomuan, Kecamatan Dolokpanribuan, Simalungun dibangun agar pendistribusian produksi pertanian lancar.
Demikian disampaikan para petani Dusun 2 Nagori Doloktomuan, Ricardo Simanjuntak, Landong Simanjuntak dan Lambok Hutapea di Nagori Doloktomuan, Senin (29/5)
Ricardo menyampaikan, kurang lebih 20 tahun jembatan pohon bambu menuju lahan Pertanian di Dusun 2 Dolok Tomuan dikeluhkan petani sebab, hingga saat ini pendistribusian beberapa jenis hasil pertanian masih dipikul warga.
"Sampai sekarang kita masih kesulitan dalam mendistribusikan hasil-hasil pertanian jagung, coklat, pisang dan buah kelapa sawit dari hasil pertanian kurang lebih 10 hektare, karena jembatan tidak bisa dilalui alat bantu transportasi, akibat masih terbuat dari beberapa batang pohon bambu," ujarnya.
Disampaikan, para petani sangat mendambakan pembangunan jembatan tersebut agar petani dapat menggunakan alat-alat transportasi untuk memperlancar pengangkutan hasil-hasil pertanian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Para petani pernah menyampaikan usulan pembangunan jembatan tersebut ke pemerintahan desa, namun hingga saat ini belum realisasi dan tidak tahu apa penyebabnya. Kita berharap jembatan dibangun agar dapat dilalui kendaraan seperti angkong, sepedamotor dan kendaraan roda empat," tambah Simanjuntak. (D9/r)