Kamis, 13 Maret 2025

Tandan Buah Sawit Trek, Petani Kelapa Sawit Aeknabara Menjerit

Redaksi - Rabu, 24 Mei 2023 19:49 WIB
389 view
Tandan Buah Sawit Trek, Petani Kelapa Sawit Aeknabara Menjerit
(Sumber: Kompas.id/Irma Tambunan)
Ilustrasi Petani menunggu pedagang pengepul membeli buah sawitnya yang baru dipanen di wilayah Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (23/6/2022). Harga buah sawit kini menyentuh Rp 700 per kilogram. Pasar minyak sawit mentah belum pulih sejak l
Aeknabara (SIB)
Petani kelapa sawit saat ini menjerit, disebabkan masa buah kelapa sawit lagi trek (tidak menghasilkan banyak) dan harga tandan buah sawit sudah pecah dari Rp 2.000 per kilogram yang sekarang menjadi Rp 1.650 per kilogramnya di lapangan, sementara harga pupuk NPK Mahkota dengan kemasan 50 kg harganya Rp 490.000, Selasa (23/5).
Berdasarkan pengakuan Thamrin penduduk Dusun Cinta Makmur Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, bahwa harga tandan buah sawit di Ram saat ini hanya Rp 1.800 per kilogram.
Sementara saat ini sudah waktunya untuk memupuk namun karena harga pupuk cukup mahal sehingga pemupukan kelapa sawit ditunda, karena hasilnya saat ini tidak seimbang dengan harga pupuk NPK Mahkota sekitar Rp 490.000 kemasan 50 kg.
Hal senada juga disampaikan Mahmuddin Hasibuan penduduk Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu, untuk saat ini para petani kelapa sawit cukup menjerit, karena harga pupuk dengan harga tandan buah sawit tidak seimbang.
Mahmuddin Hasibuan mengharapkan kiranya pemerintah harus memperjuangan harga tandan buah sawit jangan sampai dibawah dari Rp 2.000 per kilogramnya, sehingga para petani mampu untuk merawat tanaman sawit, artinya dengan harga kisaran Rp 2.000, mereka masih bisa melakukan pemupukan dan masih bisa membayar uang kos dan uang kuliah anak yang sedang kuliah di Medan.(E4/d)




Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru