Minggu, 23 Februari 2025

Sopir Bus Ngantuk Diduga Penyebab Tabrakan Maut di Tol Medan-Tebingtinggi Tewaskan 4 Orang

Redaksi - Senin, 22 Mei 2023 21:58 WIB
361 view
Sopir Bus Ngantuk Diduga Penyebab Tabrakan Maut di Tol Medan-Tebingtinggi Tewaskan 4 Orang
(Foto: Dok/Satlantas Polres Sergai)
OLAH TKP: Personel Satlantas Polres Sergai bersama Personel Ditlantas Polda Sumut melakukan olah TKP tabrakan bus kontra truk tronton di ruas Jalan Tol Medan-Tebingtinggi, Sabtu (20/5/2023). 
Sergai (harianSIB.com)
Sopir bus mengantuk diduga menjadi penyebab tabrakan maut antara bus kontra truk trailer tronton di ruas jalan Tol Medan-Tebingtinggi KM 51-800 jalur B, tepatnya di Pasiran, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sabtu (21/5/2023), sekira pukul 04.45 WIB.

"Tabrakan tersebut mengakibatkan empat (4) penumpang bus tewas," kata Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Andita Sitepu kepada sejumlah awak media, Senin (22/5/2023), di Polres Sergai di Seirampah.

Ia menjelaskan, kecelakaan lalulintas (laka lantas) tersebut bermula saat bus dengan nomor polisi BB 7502 BA yang dikemudikan Titto Sitompul (57), warga Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, membawa 15 orang penumpang, datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

"Rombongan penumpang bus dari Kecamatan Pahae Julu ini ke Medan, untuk menghadiri pesta," katanya.

Tiba di lokasi kejadian, lanjutnya, diduga pengemudi bus kurang konsentrasi diduga mengantuk, sehingga menabrak truk trailer tronton BK 8773 FS bermuatan peti kemas yang dikemudikan Jepri Simanjuntak. Truk trailer tersebut berada satu arah di depannya di jalur lambat menuju arah Medan.

"Bagian depan bus menabrak bagian belakang sebelah kanan truk trailer tronton. Akibat kejadian tersebut, 4 orang penumpang bus meninggal dunia," terangnya.

Mantan Kanit Lantas Polsek Medan Baru Porestabes Medan ini menyebutkan, keempat korban meninggal dunia yang merupakan warga Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara tersebut yakni, Hulman Sitompul (47) warga Desa Simataniari, Endina Tampubolon (61) warga Desa Simasam Toruan, Parsaoran Tampubolon (58) warga Desa Simataniari, dan Arista Sitompul (50) warga Desa Simataniari.

Sedangkan pengemudi dan penumpang bus lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di RSUD Lubuk Pakam dan RS Grand Medistra Lubuk Pakam.

Ia menyebut, identitas penumpang yang mengalami luka-luka yakni, Japerson Sitompul (49) warga Desa Onan Hasang, Leo Nardo Tampubolon (61) warga Desa Simataniari, Pasiran Tampubolon (42) warga Desa Simataniari, Partita Sitompul (19) warga Desa Simataniari, Linda Siregar (60) Warga Desa Simataniari, Marson Sinaga (49) warga Dusun IV HKI Pasar Dolok, Kecamatan Adian Koting, Parlin Manurung (46) warga Desa Simataniari, Martua Sitompul (57) warga Desa Simataniari, Liwan Tampubolon (58) warga Desa Simataniari, Ruma Sinaga (55) warga Desa Simataniari, dan Jahoras Sitompul (55) warga Desa Simataniari.

"Kasusnya sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Sergai. Barang bukti kendaraan yang mengalami kerusakan diamankan di Unit Gakkum Pos Lantas Sei Sijenggi," katanya. (*)



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru