Bupati Serdangbedagai (Sergai), Darma Wijaya diwakili Sekdakab, HM Faisal Hasrimy mengikuti rapat koordinasi (rakor) inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri secara virtual, di ruang Command Center, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Seirampah, Senin (8/5/2023).
Di sela-sela kegiatan, Faisal Harimy mengatakan rakor kali ini dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan membahas penanganan inflasi daerah, yang merupakan lanjutan dari rakor yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta diikuti kepala daerah se-Indonesia.
"Mendagri menyampaikan inflasi Indonesia menurun dari 4,97 menjadi 4,33 dari Maret ke April 2023, sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik. Upaya yang dilakukan oleh Kemendagri yang bersinergi dengan pemerintah daerah tampaknya berdampak positif dalam mengendalikan laju inflasi,” ujar Faisal.
Menurutnya, kesolidan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat diperlukan guna menyiagakan Indonesia menghadapi krisis pangan, energi dan keuangan.
Dalam rakor tersebut, lanjutnya, Mendagri juga menjelaskan ada beberapa komoditas yang masih perlu mendapat atensi oleh seluruh pemerintah daerah, di antaranya beras, minyak dan gula yang belum merata di berbagai tempat.
“Pak Tito menyebut, ada beberapa daerah yang harganya murah, tapi beberapa daerah harganya mahal, sehingga perlu untuk dimonitor. Dalam hal ini, satgas pangan daerah, dinas perdagangan dan lainnya, dapat berkoordinasi dengan lintas sektoral, stakeholder dan juga internal,” jelasnya.
Terkhusus untuk Kabupaten Sergai, katanya, stok pangan pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H sangat penting dipastikan ketersediannya.[br]
Karena itu, ia meminta OPD terkait untuk terus memonitor produksi dan ketersediaan stok pangan, seperti bawang merah, bawah putih, cabai dan beras. Menurutnya, hal ini sangat penting demi mencegah terjadinya inflasi di daerah.
“Komoditas tersebut mesti dipastikan jumlah produksinya mencukupi dan di pasaran juga stoknya tersedia dengan harga yang wajar sehingga bisa diakses oleh masyarakat,” katanya.
Rakor virtual kali ini juga diikuti Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, para Asisten, jajaran Kepala OPD, serta perwakilan OPD terkait. (*)
