Kadep Diakonia HKBP akan Terus Suarakan : Kemajuan dan Kesetaraan Gender

Pematangsiantar (SIB)

Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt Debora P Sinaga MTh mengatakan pihaknya akan berupaya berperan secara terus menerus untuk menyuarakan kemajuan, kesejajaran dan kesetaraan gender.

"Saya dari Kebijakan keadilan gender berupaya untuk meneruskan perjuangan RA Kartini, dalam mencerdaskan kaum perempuan sehingga memiliki kualitas dan posisi tawar di negara, masyarakat bahkan di tengah-tengah gereja. Itu kaitannya dengan kesetaraan gender dan telah melakukan seminar beberapa waktu lalu, juga melakukan fashion show dan lainnya Itulah yang telah dilakukan kaum perempuan HKBP Distrik V Sumatera Timur mengisi Hari Kartini di Tahun 2023 ini," ujarnya kepada SIB, akhir pekan lalu melalui telepon seluler.

Serta pihaknya dari Departemen Diakonia HKBP sebagai salah satu departemen yang peduli pada kesetaraan laki-laki dan perempuan, telah memberikan pelatihan terhadap anak didik berupa menjahit dan lainnya selama satu bulan.

Kaum perempuan di HKBP sudah semakin maju dan memberikan kesempatan untuk memajukan kaum perempuan baik di posisi sebagai rektor, pendeta, praeses, kepala departemen dan lainnya. Ke depannya diharapkan akan semakin banyak perempuan-perempuan tangguh dengan latar belakang denominasi gereja, lintas agama serta diajaknya untuk bersama-sama memajukan perempuan sebagai harapan dan masa depan bangsa.

Namun semuanya haruslah didukung dengan kemajuan pendidikan. Serta untuk di tengah-tengah gereja diharapkan perempuan yang takut akan Tuhan. Juga adanya kesetaraan yang berkeadilan dan mampu membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi negara Republik Indonesia.

HKBP lanjutnya sangatlah mengapresiasi, mendorong dan mendukung kemajuan kaum perempuan dengan adanya Gender Justice Policy di Departemen Diakoinia dan biro lainnya.

“Namun di balik prestasi maupun jabatan yang dimiliki kaum perempuan, janganlah melupakan tugas dan tanggungjawabnya di tengah-tengah keluarga, harus bijak dan cerdas,” ucapnya.

Diharapkannya ke depan agar kaum perempuan semakin membenahi diri, jangan takut untuk maju dan menggapai kesetaraan, keseharkatan dan kesederajatan. Serta cerdas secara intelektual dan kualitas, memimpinlah secara bersih di tengah-tengah gereja dan keluarga. (D3/a)