447 Napi Lapas Lubukpakam Terima Remisi Idul Fitri 1444-H, 6 Orang Bebas

Lubukpakam (SIB)

Sebanyak 447 orang Narapidana (Napi) Lapas Kelas IIB Lubukpakam Kanwil Kemenkumham Sumut, menerima remisi khusus (pengurangan masa tahanan) pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444-H Tahun 2023, 6 orang di antaranya berhak menghirup udara bebas.

Pemberian remisi itu disampaikan Kalapas Lubukpakam kelas IIB, Alanta Imanuel Ketaren didampingi Kasi Binadik & Giatja, Edward Pahala Situmorang dan Kasubsi Registrasi & Bimkemas, Dody Efrata Fernando Ginting, usai Sholat Id dipimpin Ustadz Ahmad Buhori SPdI, Sabtu (22/4) di lapangan blok tahanan.

Saat ini, Lapas kelas IIB Lubukpakam dihuni 1.548 orang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Dari 447 orang yang diajukan mendapatkan remisi, seluruhnya disetujui DitjenPas (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) Kemenkhumham RI.

Kalapas Alanta Imanuel Ketaren mengatakan, pengurangan hukuman yang bervariasi dari 15 hari hingga 2 bulan, diharapkan dapat memotivasi narapidana yang telah dianggap baik dalam perilaku kesehariannya.

Selain itu, remisi dapat mendorong optimisme narapidana (warga binaan), bisa sungguh-sungguh sembari menyadari kesalahannya menjalani sisa pidananya.

Pengeluaran WBP tentunya sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga dapat mengurangi jumlah WBP yang ada di dalam Lapas Lubukpakam dengan kapasitas hanya 432 WBP.

RAMAI PENGUNJUNG

Momen Idul Fitri, ratusan keluarga mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Lubukpakam, agar bisa bertemu tatap muka dengan para WBP. Layanan kunjungan secara umum itu dilaksanakan selama 4 hari dimulai, Jumat (21/4) di lapangan blok tahanan.

Tampak momen itu sangat ditunggu para keluarga WBP untuk dapat mengunjungi keluarganya. Hal ini terlihat dengan jumlah keluarga yang mendatangi Lapas Lubukpakam pada hari pertama sebanyak 877 keluarga.

Salah seorang WBP mengaku kunjungan tatap muka itu merupakan hal yang paling ia rindukan, setelah hampir 3 tahun tidak bertemu sanak keluarganya, karena pandemi Covid-19.

Kalapas Lubukpakam, Alanta Imanuel Ketaren mengatakan segala fasilitas yang disediakan dapat bermanfaat bagi keluarga dan para WBP.

“Mari perbaiki diri sehingga di kemudian hari para WBP memang betul dibina dan dimasyarakatkan kembali oleh Lapas Lubukpakam,” jelasnya. (C1/a)