Deliserdang (SIB)
Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan meresmikan dua ruang kelas baru Program Cerdas/Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 106806, Jalan Rela, Dusun X, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (14/4).
Ashari menjelaskan, keistimewaan dua ruang kelas baru ini dibangun dengan pola GDSM. Dengan pola yang sudah 20 tahun ini pula, masyarakat Deliserdang mampu mengejar ketertinggalannya, bahkan lebih cepat dari itu. Kita sudah membangun sekolah, dan lainnya.
"Dengan pola GDSM, semua pembangunan di Deliserdang dapat terlaksana. Sehingga terwujud masyarakat yang religius, bersatu serta rukun dalam kebhinekaan serta menjadi Deliserdang yang sejahtera. Mari terus kita bangkitkan Program GDSM," sambung Ashari.
Bupati menekankan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan kalangan pengusaha.
"Ini membuktikan, GDSM terus berlangsung selama 20 tahun. Bahkan akan terus berlangsung ke depannya. Dengan semangat GDSM, maka visi misi kita untuk Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya religius serta rukun dalam kebhinekaan akan segera terwujud," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Deliserdang yang juga Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP) Percut Sei Tuan, Rakhmadsyah menyampaikan, pembangunan dua ruang kelas baru SD Negeri 106806 merupakan Program Cerdas/GDSM yang diprakarsai alm H Amri Tambunan 20 tahun lalu.
"Pembangunan dua ruang baru ini dari swadaya pengusaha dan masyarakat yang dengan ikhlas dan sukarela memberikan bantuannya, serta pemerintah. Dengan semangat ini, sehingga berdiri dua ruang baru sebagai ruang kelas," ungkap anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Deliserdang ini.
Setelah meresmikan dua ruang kelas baru tersebut, Bupati melanjutkan kegiatan dengan menghadiri Silaturahmi Bersama Masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan di Lapangan Sepakbola Pekan Minggu, Jalan Karya APDN, Dusun V, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.[br]
Acara itu dihadiri berbagai tokoh dari setiap agama. Hal itu, kata Bupati, menunjukkan tingginya nilai keagamaan dan toleransi di Kabupaten Deliserdang, khususnya di Kecamatan Percut Seituan.
Acara tersebut dirangkai dengan pemberian bantuan kepada 200 kaum dhuafa, 40 anak berkebutuhan khusus (ABK), 71 penggali kubur, 193 bilal mayit, 20 ketua perwiritan akbar, ketua-ketua perkumpulan agama, 40 tokoh agama dan masyarakat serta pemberian bingkisan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Percut Seituan, penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran, serta penyerahan testimoni masyarakat Percut Sei Tuan kepada Bupati Deli Serdang terkait visi misi dan keberhasilan program pembangunan di Deliserdang. (C2/a)