Simalungun (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama PT Bank Mestika dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anyer Lestari, menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) di Gunungmaligas, Senin (17/4).
Memorandum tersebut berisi tentang program pendampingan Desa Wisata Pemandian Karanganyer.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, objek wisata pemandian Karanganyer ditetapkan sebagai desa wisata sebagaimana implementasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam pemulihan ekonomi, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif serta peningkatan pertanian dan sistem agribisnis.
Katanya, PT Bank Mestika mengapresiasi Karanganyer menjadi target program kerja dalam pendampingan desa wisata tahun 2023.
"Semoga kerjasama ini berjalan baik dan berkelanjutan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang lebih produktif, serta meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya, seperti dilansir dari harianSIB.com.
Radiapoh mengajak masyarakat agar merespon positif kerjasama tersebut. Khusus kepada warga Karanganyer diminta bersama-sama menjaga kebersihan objek wisata dan bersikap ramah terhadap pengunjung.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Sumatera Utara Naslindo Sirait berharap, lokasi pemandian Karanganyer ditata dan lebih diintegrasikan dengan objek-objek wisata lainnya.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat maupun pengelola (objek wisata) agar lebih harmonis, menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan," ungkapnya. (SS13/a)
