Sabtu, 15 Maret 2025
Kukuhkan KDEKS Sumut

Gubernur: Indikator Ekonomi Syariah Sumut Cukup Menggembirakan

Redaksi - Rabu, 12 April 2023 19:58 WIB
197 view
Gubernur: Indikator Ekonomi Syariah Sumut Cukup Menggembirakan
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
MENGUKUHKAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengukuhkan KDEKS Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Su
Hal 10
Medan (SIB)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumut dalam upaya membangun kedaulatan finansial dan perekonomian masyarakat.
Diharapkan pengurus untuk memberikan prioritas dalam mendukung upaya memperkuat kedaulatan finansial, apalagi negara di Eropa sudah menerapkan sistem dengan istilah berbeda.
“Kata Syariah ini kan dalam Islam artinya sistem yang menuju kebaikan. Berpahala kalau menjalankannya. Ini sangat baik dan negara Eropa seperti Inggris, khususnya di London sudah menggunakan sistem ini. Hanya mungkin namanya bukan syariah yang pasti menghindari riba,” sebut Gubernur Edy Rahmayadi usai mengukuhkan KDEKS Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (10/4).
Struktur KDEKS Sumut yang dikukuhkan Direktur Eksekutif Ritha Fatimah Dalimunthe, Wakil Direktur Eksekutif Azizul Kholis, Kepala Sekretariat Ismail Nasution serta para Direktur Khusus dan jajaran pengurus lainnya. Secara kelembagaan KDEKS sendiri diketuai langsung oleh Gubernur Sumut.
Dalam sambutannya, Gubernur menyebutkan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumut menunjukkan indikator kinerja cukup menggembirakan.
Hal itu tergambar dari aset perbankan syariah yang mengalami tren peningkatan per Januari 2023, dimana totalnya tercatat Rp23,2 triliun. Dengan dana pihak ketiga Rp19 triliun dan jumlah pembiayaan Rp16,2 triliun.
“Ini menjadi tanda bahwa ekosistem ekonomi syariah di Sumut sangat positif. Di sisi lain market share aset syariah mencapai 5,98 persen dari total aset bank umum di Sumut,” sebutnya.
Penguatan itu juga diiukuti dengan indeks zakat nasional (IZN) di Sumut. Adanya peningkatan dari total 0,55 di tahun 2018, kemudian 0,63 (2019) dan 0,71 (2020) untuk dimensi makro.
Ini masuk dalam kategori baik yang menandakan pengelolaan dana zakat, serta regulasinya sudah mendukung pengembangan ke arah yang lebih baik lagi.
“Potensi pengembangan ekonomi syariah di Sumut juga masih cukup luas, mengingat keunggulan komparatif yaitu mayoritas masyarakatnya beragama Islam (66,43 persen),” katanya.
Sementara terkait tantangan pengembangan ekonomi syariah, kata Gubernur diawali oleh proses transformasi ekonomi dimana sektor tersier semakin mendominasi dari pada sektor primer.
Hal tersebut perlu dihadapi dengan kesiapan proses penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur guna memasuki era digitalisasi.
Sementara Kepala Divisi Promosi dan Kerja Sama Strategis Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Inza Putra mengatakan, peran strategis pengembangan sistem itu dapat berjalan dan memberikan manfaat melalui sinergi, kolaborasi, antara komite tingkat pusat dan daerah.
Usai pengukuhan pengurus KDEKS Sumut, Gubernur pun melanjutkan acara berbagai bersama anak-anak yatim/piatu dari sejumlah Panti Asuhan di Medan dan sekitarnya dalam rangka berbuka puasa bersama di halaman Rumah Dinas Gubernur. (A8/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru