RSUD dr Hadrianus Pangururan Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima

Samosir (SIB)

Berdasarkan Hasil penilaian tim Akreditasi yang dilaksanakan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Kabupaten Samosir berhasil meraih Akreditasi bintang lima (Paripurna).

RSUD dr Hadrianus pada penilaian akreditasi pertama tahun 2017 meraih bintang satu (Perdana), dan tahun 2023 melompat dengan hasil yang maksimal dengan meraih akreditasi bintang 5 (Paripurna) yang merupakan akreditasi tertinggi.

Penilaian tersebut dilaksanakan per tiga tahun, namun akibat pandemi Covid 19, RSUD Hadrianus masih tetap menyandang akreditasi perdana hingga diadakan akreditasi tahun 2023.

Demikian disampaikan kepala RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan H Sihaloho, Senin (3/4).

Dijelaskannya, bahwa akreditasi merupakan kewajiban bagi Rumah Sakit dan merupakan penilaian pemerintah melalui lembaga Independen.

Pada RSUD dr Hadrianus Sinaga, Peningkatan mutu pelayanan, keselamatan pasien dan petugas berjalan dengan baik sehingga mendapat hasil yang maksimal dan dihargai dengan Akreditasi Paripurna (Bintang lima), jelas Iwan.

Kepala RSUD Hadrianus Sinaga Iwan H Sihaloho didampingi Ketua tim Akreditasi RSUD dr Hadrianus Sinaga, dr Rotua Sitanggang dan Kepala Bagian TU Berman Situmorang menjelaskan juga penilaian secara daring dilakukan selama 2 hari pada tanggal 18-19 Maret 2023 oleh tim Independen KARS yang merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI.

Selanjutnya penilaian secara luring oleh KARS terhadap RSUD dr Hadrianus Sinaga dengan telusur secara langsung di unit pelayanan menurunkan 2 (dua) orang tim surveyor yaitu dr Lubuk Paindoan Saing SpA FisQua dan dr Flora Maya Damanik MARS FisQua.

Terdapat 16 Pokja yang menjadi dasar kriteria penilaian, namun yang paling menonjol adalah prognas (program nasional) yang harus mencapai target sempurna seratus persen (100 %).

Prognas tersebut diantaranya, Peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan Tuberkulosis/TBC, Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, Penurunan prevalensi stunting dan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit.

Selain itu, tim surveyor secara luring menilai mutu pelayanan (keselamatan pasien dan petugas), dokumen/dokumentasi, SOP, termasuk sarana dan prasarana yang ada di RSUD Hadrianus Sinaga. Keberhasilan tersebut didukung oleh Pemkab Samosir dan seluruh stakeholder.

Iwan Sihaholo juga menambahkan, keberhasilan tersebut akan menjadi pegangan dalam peningkatan pelayanan dirumah sakit.

"Kami akan mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Kami siap memberikan pelayanan dan siap diberi kritik membangun, dengan harapan kami melayani secara maksimal, dapat melayani dengan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Samosir," kata Iwan.

Selanjutnya Iwan berpesan, agar seluruh masyarakat Kabupaten Samosir supaya jangan pernah ragu datang berobat ke RSUD dr Hadrianus Sinaga, terlebih setelah Pemkab Samosir mencapai UHC. Dengan UHC, Iwan yakin masyarakat tidak ragu lagi untuk berobat.

"Dengan segala fasilitas RSUD, Kami siap melayani bapak/ibu.Kami siap memberikan pelayanan terbaik kami demi peningkatan kesehatan masyarakat Samosir, itu akan menjadi Komitmen kami," sebut Iwan mengakhiri. (G2/a)

Baca Juga: