Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPDPK) Pemkab Labusel masih belum juga menerima gaji.
Mereka berharap, gaji yang tertunggak selama tiga bulan itu segera dibayarkan.
Informasi yang dihimpun wartawan, Minggu (9/4/2023), PPDPK yang sampai saat ini belum gajian diantaranya, guru dan pegawai kesehatan. Para PPDPK tersebut belum menerima honor terhitung, sejak Januari 2023 lalu.
“Sudah tiga bulan kami belum gajian. Nggak tahu apa masalahnya. Ini sudah mau Lebaran, banyak kebutuhan yang harus dibayarkan,” kata salah seorang guru di Kecamatan Kampungrakyat.
Keluhan serupa diutarakan seorang PPDPK di salah satu Puskesmas. Menurutnya, hingga kini belun ada tanda-tanda honor mereka akan dibayarkan.
“Kemarin katanya gara-gara SK. Sekarang SK sudah keluar, namun kami belum juga gajian. Bagaimana kami menghadapi Lebaran ini,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labusel, Heri Wahyudi yang dikonfirmasi lewat Telpon WhatsApp tidak menjawab.
Sebelumnya Heri Wahyudi M mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji tenaga PPDPK tersebut. Namun kata dia, tidak ada kesengajaan Pemkab untuk menghambat.
“Tidak ada unsur pemerintah menghambat-hambat. Kita juga tidak tega menyangkut keuangan ini,” katanya.
Disebutkan, keterlambatan tersebut disebabkan, Pemkab baru saja menyampaikan laporan keuangan. Menurutnya, secepatnya para PPDPK akan menerima gaji.
“Sebelum Ramadan pembayaran gaji tersebut akan direalisasikan. Tadi saya sudah sampaikan di grup OPD, agar itu diprioritaskan,” kata Heri saat dikonfirmasi Selasa (21/3/2023) lalu. (*)
