TPID dan KCP Bulog Kabanjahe Gelar Pasar Murah di Pasar Tradisonal Dairi

Sidikalang (SIB)

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Dairi, bekerjasama dengan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Kabanjahe, menggelar pasar murah, untuk mengimbangi laju permintaan konsumen (masyarakat) terkait kebutuhan pokok selama bulan suci ramadan.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Dairi, Lipinus Sembiring, Senin (27/3) mengatakan, TPID yakni Pemkab Dairi, Polres, Kodim 0206/Dairi, Kejaksaan Negeri serta Pengadilan Negeri Sidikalang mengajak KCP Bulog Kabanjahe mengadakan pasar murah.

"Jangan sampai spekulan mengambil peran sehingga ada lonjakan harga dan terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok," kata Lipinus.

Pasar murah sudah berlangsung mulai, Senin (27/3) di Pasar Tigabaru, Kecamatan Pegagan Hilir. Pasar murah akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Harganya di bawah pasar dan kualitas bagus.

Adapun bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah yaitu beras jenis premium seharga Rp 9.600 per kilogram (kg), gula pasir seharga Rp 13 ribu perKg dan minyak goreng Rp 13 ribu perliter.

Sembako itu dijual per paket yakni 10 Kg beras, gula pasir 2 Kg serta minyak goreng 2 liter seharga Rp 148 ribu per paket.

Pasar murah akan digelar di Kecamatan Pegagan Hilir, Sumbul, Sidikalang, Silahisabungan, Sitinjo, Tanah Pinem, Gunung Sitember, Siempat Nempu Hulu, Tigalingga, Berampu, Lae Parira, Silima Punggapungga, Siempat Nempu. Untuk Kecamatan akan digelar 2 kali.

Lanjutnya, setiap pasar murah digelar, Bulog menyediakan 300 paket. Semua masyarakat bisa membeli sembako pada pasar murah, selagi paket masih tersedia. Warga cukup membawa KTP.

Pasar murah sangat membantu warga. Respon warga cukup tinggi, bahkan ada yang tidak kebagian karena persedian sudah habis.

"Dalam 2 jam sebanyak 300 paket habis terjual. Kita sudah minta kepada Bulog, selesai tahap pertama supaya mereka mengadakan tahap 2 sampai akhir bulan puasa nanti," ucapnya.(B3/c)