Jumat, 22 November 2024
Kepala L2 Dikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD:

Calon Mahasiswa Harus Teliti Periksa Akreditasi dan Legalitas PTS

Redaksi - Senin, 27 Maret 2023 16:44 WIB
234 view
Calon Mahasiswa Harus Teliti Periksa Akreditasi dan Legalitas PTS
(Foto: SIB/Eddy Bukit)
Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah I Sumut Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD menyerahkan SK Prodi Fakultas Kedokteran In
Medan (SIB)
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah I Sumut, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD mengatakan, calon mahasiswa harus teliti memeriksa akreditasi atau legalitas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang akan dimasuki.
“Seperti kalau kita mau beli barang, periksa dulu tiga atau empat barang, baru diputuskan mana yang mau dibeli. Ini pun sama. Pendidikan itu ibarat mahasiswa dan orang tua membayar jasa. Jadi kalau mau kuliah di PTS periksa dulu legalitas dan akreditasinya,” kata Saiful menjawab wartawan di kantornya seusai memberikan SK Prodi Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam kepada Ketua Yayasan Medistra Drs Johannes Sembiring MPd MKes yang didampingi Rektor Medistra Ns Rahmad Gurusinga Skep MKes dan Pembina dr Ferdinand Sembiring, Jumat (24/3).
Dikatakan Saiful, Prodi Fakultas Kedokteran paling sulit dibuka, karena dosen tetapnya harus ada 26 orang, sementara untuk prodi lain cukup lima atau enam dosen tetapnya. Namun FK ini paling tinggi pula peminatnya.
FK Medistra ini proses pembukaannya relatif cepat, hanya butuh waktu sekitar tiga bulan. Ini FK ke-6 di Sumut yang dikelola swasta dan FK Medistra sudah boleh menerima mahasiswa baru.
Setelah menjabat Kepala L2Dikti, Saiful melakukan kemudahan. “Kalau dulu PTS yang capek-capek datang ke kantor lembaga bertanya-tanya, sekarang kita yang langsung action menjemput bola. Saya berasal dari PTS, saya tahu paradigmanya dan sudut pandang pengelolaan PTS. Saya melakukan dengan sistem kemudahan, terlebih sekarang sistem digitalisasi. Kalau 20 tahun lalu, berkas PTS itu sebesar bantal dibawa ke Jakarta, sekarang soft copy saja dan semua online,” katanya.
Sekarang ini menurut Saiful, jumlah PTS di Sumut ada 202 unit, karena sudah ada yang tutup dan ijinnya dicabut atau merger. Akrediasi PTS itu ada tiga yakni Baik, Baik Sekali dan Unggul.
Sementara itu, Johannes Sembiring menyatakan sangat puas dengan diterimanya SK pembukaan Prodi FK tersebut. Ia berterimakasih kepada Kepala Lembaga Layanan Dikti Sumut. Johannes mengaku ingin membantu pemerintah untuk menghasilkan dokter-dokter yang handal.
“Semoga ke depan bisa maju dan lebih baik. Sekarag masyarakat sangat jeli, akan memilih sekolah yang baik dan bisa terjangkau. Untuk mencapai itu kita harus efesiensi,” katanya. (A2/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru