Operasi Keselamatan Toba Berakhir, Polres Taput Berikan 426 Teguran Bagi Pelanggar Aturan Lalu Lintas

Tapanuli Utara (SIB)

Selama 14 hari Operasi Keselamatan Toba 2023 berlangsung, Polres Tapanuli Utara memberikan teguran kepada 426 orang pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kasat Lantas Polres Taput, AKP Dahnial Saragih kepada wartawan, Rabu (22/3).

"Selama 14 hari Operasi Keselamatan Toba berlangsung mulai tanggal 8 Maret hingga 21 Maret 2023, seluruh personel aktif melaksanakan kegiatan berupa, pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli dan sosialisasi di tempat keramaian para pengemudi angkutan dan juga ke sekolah-sekolah," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat operasi berlangsung, petugas di lapangan masih menemukan beberapa pelanggaran ringan seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan pelanggaran lainnya. Namun yang dilakukan berupa tilang teguran kepada 426 orang.

"Apabila pelanggaran ringan ditemukan cukup dengan tilang teguran secara lisan dan diberikan nasehat agar tidak mengulangi kesalahan kembali serta memberikan pemahaman tentang pentingnya mengikuti aturan lalu lintas," terangnya.

Dia menjelaskan, tindakan ini merupakan juknis dari Operasi Keselamatan 2023 secara Nasional dan tidak memperbolehkan tindakan berupa penilangan.

"Operasi Keselamatan Toba 2023 bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran. Bukti nyata, selama hari ini hanya 426 pelanggaran ringan yang di temukan sedangkan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara tidak ada sama sekali," ungkapnya.

Dia mengharapkan, kedepannya sosialisasi di sekolah-sekolah ditingkatkan dan mengajak kepada seluruh guru dan murid agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk menekan angka korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Tapanuli Utara. (F3/a)