Distan Deliserdang Imbau Petani Melapor Jika Temukan Pupuk Oplosan

Lubukpakam (SIB)

Pihak Dinas Pertanian (Distan) Deliserdang mengimbau kepada para petani agar segera melaporkan jika mencurigai ada menemukan pupuk oplosan. Sebab kekhawatiran itu sudah ada ditemukan pupuk NPK maupun urea yang dioplos.

"Memang untuk membedakan pupuk NPK dan pupuk Urea ataupun pupuk lainnya buatan pabrik dengan pupuk oplosan tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Harus dilakukan uji lab di Socfindo. Tapi jika menemukan pupuk diduga oplosan, segera lapor kepada kita," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Deliserdang, EM Manalu kepada wartawan, Kamis (9/3).

Menurut dia, untuk mengelabui para petani para pelaku pengoplos biasanya menggunakan karung merek ternama.

Sehingga petani tidak dapat membedakan dan akhirnya terkecoh untuk mendapatkan pupuk yang asli.

"Kasihan petani yang sudah memupuk tanaman, tapi hasil tidak sesuai harapan karena tertipu. Namun hingga kini belum ada laporan dari petani yang menemukan pupuk oplosan di Deliserdang", kata Manalu

Dijelaskannya, dengan tingginya harga pupuk non subsidi, hal itu membuat pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya melakukan oplosan.

Untuk itu, ia berharap agar petani kembali menggunakan pupuk organik. Sehingga mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia.

"Memang merubah itu tidak bisa serta merta, karena hasil produksi petani akan menurun. Tapi ini harus dilakukan. Apalagi hasil pupuk organik jauh lebih sehat dan harga yang lebih tinggi," ungkapnya.(C2/d)