Puluhan Sepeda Motor Terjaring Operasi Penertiban Polres Palas

Palas (harianSIB.com)

Satlantas Polres Padang Lawas (Palas) menggelar operasi penertiban knalpot bising sepeda motor yang kian meresahkan warga di Jalinsum Sibuhuan-Riau depan Mesjid Agung Al-Munawaroh Jalan KH Dewantara Sibuhuan, Kecamatan Barumun.

Operasi dipimpin Kabag Ops Kompol Alsem Sinaga didampingi Kasat Lantas AKP Alfian Arbi, SH, Kasat Reskrim AKP Hitler Hutagalung, Kasat Intel AKP Sahala Harahap, Kasi Provos dan PJU lainnya.

Turut juga personil TNI Koramil 08/Barumun Kodim 0212/TS, personil Dinas Perhubungan dan Satpol-PP Palas.

"Sesuai perintah Pak Kapolres kita melakukan penertiban terhadap kendaraan sepeda motor yang menggunakan kenalpot bising yang membuat resah warga, terlebih ini menjelang bulan puasa," kata Kabag Ops Alsem Sinaga, Sabtu (11/3/2023).

Ia berharap para pengemudi untuk tidak memodifikasi knalpot dengan knalpot bising, dan orangtua juga agar melarang anaknya menggunakan knalpot bising pada sepeda motornya.

Kasat Lantas AKP Alfian Arbi, SH, menyampaikan sebanyak 51 unit sepeda motor terjaring operasi penertiban knalpot bising, pengemudi dominan remaja.

"Kendaraan ini kita amankan ke Mapolres, sesuai kesepakatan kendaraan boleh diambil dengan membawa kelengkapan surat serta knalpot bawaan kendaraan," kata Kasat Lantas.

AKP Arbi menambahkan agar orangtua tidak emosi dengan operasi penertiban ini, knalpot bising memicu hasrat pengendara untuk lebih meningkatkan laju motornya ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Dalam kesempatan itu polisi juga sempat mengamankan seorang pemuda yang saat itu melawan petugas di sebuah warung yang difasilitasi soundsystem, padahal lokasi kedai tepat di depan Mesjid.

Regar Warga setempat mengucapkan terimakasih atas operasi penertiban yang dilaksanakan Satlantas Polres.

"Kami berharap polisi rutin melakukan kegiatan ini, paling tidak patroli dan menertibkan kendaraan kenalpot bising yang sangat mengganggu dan meresahkan, apalagi lokasi ini termasuk dekat dengan mesjid tempat orang beribadah," pinta Regar. (RN)