Tebingtinggi (SIB)
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos MTP minta ketersedian stok sembako dan BBM (Bahan Bakar Minyak) bisa tetap terjaga. Hal tersebut disampaikan Pj. Wali Kota saat memimpin rapat TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Tebingtinggi di ruang mawar Lantai 3 gedung Balai Kota, Rabu (08/03).
Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota meminta kepada stakeholder terkait untuk mengecek ketersediaan stok sembako dan BBM menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami harap kepada stakeholder OPD terkait yang menangani stok pangan, stok BBM agar benar bisa bekerja lebih giat untuk melakukan pemantauan," ujar Pj. Wali Kota.
Kepada Dinas Perdagangan, Pj. Wali Kota meminta agar distribusi beras untuk PPH di 5 Kecamatan diperbanyak.
Pj. Wali Kota juga meminta kepada Tim Satgas Pangan dan Dinas Ketapang dan Pertanian serta Bagian Perekonomian Setdako untuk melakukan sidak ke pasar guna mencegah terjadinya penimbunan.
"Tim Satgas Pangan sidak ke pasar untuk mencegah penimbunan, BPS untuk betul-betul melakukan verifikasi ulang terkait data Desil 1," ujar Dimiyathi
Dimiyathi minta agar dinas Ketapang dan Pertanian serta Bagian Perekonomian Setdako saya minta betul cek lapangan untuk mengendalikan dan menghindarkan penimbunan. Karena biasa menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan barang pokok terjadi peningkatan cukup tinggi sehingga terjadi
Lebih lanjut dia mengatakan dalam rangka menyikapi pengendalian inflasi dalam minggu ini Pemko Tebingtinggi akan menyalurkan bantuan sembako dan bantuan dana tunai kepada warga yang betul-betul berhak menerima. [br]
Sejalan dengan itu, Pj. Wali Kota meminta kepada Dinas Sosial untuk melakukan pendataan dengan tepat dan benar.
"Dinas sosial lakukan pendataan dengan benar, apakah betul layak warga penerima bantuan tersebut," tegasnya.
Terkait data inflasi di Kota Tebingtinggi berdasarkan data BPS Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi mengikuti IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Pematangsiantar.
Pada bulan Februari 2023, tingkat inflasi Kota Pematangsiantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,94 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 5,93 persen.
Pada bulan Februari 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,94 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 5,93 persen.
Kegiatan ini turut dihadiri Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Warsono mewakili Kanwil BI Provinsi Sumut, Ida Suswati mewakili BPS, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si., Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, perwakilan OPD terkait serta Kabag Perekonomian dan SDA Ir. Nasrullah dan Bastian mewakili perum Bulog (BR3/b)
