Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM mengingatkan pihak-pihak agar jangan asal bunyi (Asbun) menyatakan masyarakat kecewa dan sakit hati terhadap penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba, dengan alasan masyarakat lokal tidak dilibatkan.
"Masyarakat mana yang dimaksud kecewa terhadap pelaksanaan F1 Powerboat. Jika hanya satu atau dua orang yang kecewa lumrah, tapi jangan digeneralisir bahwa itu kekecewaan masyarakat banyak," tegas Viktor Silaen kepada wartawan, Kamis (2/3) di DPRD Sumut.
Viktor juga kecewa atas tudingan oknum salah satu ketua partai, bahwa event bertaraf internasional ini tidak memiliki persiapan yang matang, karena waktu persiapannya hanya 6 bulan.
"Walaupun persiapannya hanya 6 bulan, tapi hasilnya sangat luar biasa, diperkirakan dihadiri 100 ribu orang lebih wisatawan lokal maupun mancanegara yang memadati pinggiran Danau Toba dan disaksikan langsung Bapak Presiden Jokowi," tandasnya.
Berkaitan dengan itu, katanya, selaku warga yang berada di kawasan Danau Toba harus bersyukur, bahwa Danau Toba diperkenalkan ke dunia luar untuk kepentingan masyarakat Sumut, sehingga diharapkan kepada semua pihak untuk tidak "merecokinya" dengan membesar-besarkan kekecewaan satu atau dua orang masyarakat, hanya untuk kepentingan politis.
Ditambahkan Viktor, orang-orang yang selama ini kurang respon terhadap penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba, perlu dipertanyakan kecintaannya terhadap objek wisata kebanggaan Sumut tersebut.
"Kita harus bersyukur dan mengapresiasi gebrakan Pak Luhut B Panjaitan yang terus fokus mengurusi Danau Toba, dengan mengkampanyekan Danau Toba ke seantoro dunia, sehingga danau kebanggaan kita ini semakin terkenal dan diminati wisatawan mancanegara," katanya. (A4/c)