Pangdam I/BB Launching Ketahanan Pangan dengan Menanami 500 Ha Lahan di Sitahoan

Parapat (SIB)

Pangdam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Danrem 022/Pantai Timurl (PT), Kolonel Infantri Lukman Arif launching ketahanan pangan dengan menanam tanaman holikultura di lahan seluas 500 hektar (ha) di areal Dusun Sitahoan, Nagori (Desa) Sipanganbolon, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Senin (27/2).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dalam sambutannya, menyebut tanaman holikultura itu seperti jagung, tomat, cabe, sargum, sayur-sayuran dan tanaman berbuah lainnya.

Program ketahanan pangan ini kata Daniel, akan melibatkan 6 kelompok tani, 50 warga binaan Pemasyarakatan Lapas Pematangsiantar dan TNI sebagai triger atau penggerak yang seluruhnya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.

"Lokasi Ketahanan Pangan di Sitahoan ini juga dapat dikembangkan menjadi Objek Agrowisata dan sebagai lokasi taman safari ke depan untuk mengimbangi dan mendukung KSPN Danau Toba," katanya.

Daniel meminta, program ketahanan pangan di Sitahoan, harus dimanajemeni dan direncanakan dengan baik dan berkelanjutan, bukan hanya sekedar launcing saja.

"Kita juga meminta rencana dan program ini dituangkan secara tertulis, agar dapat diteruskan oleh pejabat yang baru menjabat," ujarnya.

Sementara, Danrem 022/PT Kolonel Infantri Lukman Arif mengatakan, seluruh proses administrasi lahan ketahanan pangan di Sitahoan sudah lengkap diperuntukkan untuk lahan pertanian.

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi berharap, program ketahanan pangan di Sitahoan dapat berkembang agar produksi pertanian di Simalungun meningkat dan dapat mensejahterakan petani.

Zonni juga berharap kepada Pangdam BB/1, agar membantu Pemerintah Simalungun untuk memperoleh alat-alat pertanian dan pupuk bersubsidi yang saat ini dikeluhkan para petani.

Acara dirangkai dengan penanaman jagung secara simbolis, penyantunan 100 balita stunting, 100 anak yatim piatu dan penyerahan bibit jagung kepada para kelompok tani. (D9/a)