Selasa, 11 Maret 2025

Tiga Hari Hilang, Seorang Balita Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Redaksi - Selasa, 21 Februari 2023 12:35 WIB
273 view
Tiga Hari Hilang,  Seorang Balita Ditemukan Sudah Menjadi Mayat
Foto harianSIB.com/ Tumpal Manik
MAYAT BALITA: Mayat balita ditemukan setelah beberapa hari hilang saat bermain di belakang rumahnya di Desa Paya Gambar, Kecama
Deliserdang (harianSIB.com)
Seorang balita, SA (4) yang dilaporkan hilang saat bermain bersama kakaknya, akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di ladang kangkung, Selasa (21/2/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Penemuan mayat balita tersebut sempat menggegerkan warga sekitar sebab balita tersebut sudah tiga hari hilang dan telah dilaporkan ke polisi.
Seorang warga yang tinggalnya dekat dengan lokasi penemuan mayat tersebut mengatakan, sejak hari Minggu (20/2/2023) ia mencium adanya bau bangkai.
"Awalnya saya mencium adanya bau bangkai pada Minggu, saya cari-cari asalnya namun tidak ketemu," ujar Razali, Selasa (21/2/2023).
Keesokan harinya, lanjut Razali ia mencium baunya semakin menyengat. Ia mencari namun tidak ketemu juga.
"Tadi pagi saat saya mau sholat, saya mencium baunya makin kuat. Saya lihat kesamping dengan senter seperti ada boneka, tapi saya tidak bisa menduga-duga," ucapnya.
Kemudian Razali memanggil warga dan kepala desa untuk bersama melihat asal sumber bau tersebut.
"Kemudian kami sama-sama melihat bahwa bau itu berasal dari mayat balita yang sudah beberapa hari hilang itu," ucapnya.
Selanjutnya warga memanggil orang tua korban untuk memastikan itu benar anaknya yang hilang.
Kapolsek Batangkuis Polresta Deliserdang, AKP Simon Pasaribu saat diwawancarai di lokasi menyatakan balita yang dilaporkan hilang pada Sabtu (18/2/2023) sekira pukul 19.00 WIB telah ditemukan menjadi mayat.
"Benar mayat yang ditemukan adalah balita yang dilaporkan hilang pada Sabtu kemarin," ujarnya.
AKP Simon Pasaribu juga mengatakan sudah mengumpulkan CCTV di sepanjang lokasi hilangnya balita tersebut.
"Kita sudah mengumpulkan 18 CCTV di sepanjang lokasi hilangnya balita tersebut, kita melihat benar balita tersebut dibawa seseorang," katanya.
Mayat balita tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi.
"Mayat balita tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi sehingga kita bisa mengetahui penyebab kematiannya," ucapnya.
Sementara itu orangtua korban Willi Suanda berharap kasus kematian anaknya bisa segera diungkap dan menangkap pelakunya.
"Saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kematian anak saya dan menangkap pelakunya agar tidak ada lagi korban-korban lainnya," harapnya.
Sebelumnya diketahui berita hilangnya balita tersebut telah dilaporkan orangtuanya, Arianti (28) ke Polsek Batangkuis Polresta Deliserdang, Sabtu (20/2/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Menurut pengakuan Arianti, anaknya Siti Aisyah hilang saat bermain dengan kakaknya SS sekira pukul 08.00 WIB.
"Saat bermain kakaknya SS pulang memberitahu kepada saya kalau Siti Aisyah bermain dengan abangnya AS dan MA di belakang rumah," ujarnya.
Setelah beberapa saat, kakaknya SS bertanya kembali kepada ibunya dimana adiknya Siti Aisyah.
"Kemudian saya dan kakaknya SS mencari keberadaan Siti Aisyah namun tidak ditemukan," ucap Arianti sambil menangis.
Menurut penuturannya, ciri-ciri anaknya yang hilang tersebut tinggi badan 50 cm, ranbut hitam lurus, warna kulit sawo matang, bentuk wajah oval.
Untuk lebih memastikan laporan hilangnya balita segera ditindaklanjuti, Ayah balita tersebut, Willi Suwanda (30) bersama kerabatnya mendatangi Polresta Deliserdang, Senin (20/2/2023).(*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru