Pematangsiantar (SIB)
Sekolah Tinggi Teologia (STT) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kota Pematangsiantar mewisuda 148 lulusan, terdiri dari 127 Sarjana Teologi (STh) dan Magister Divinity (MDiv), 21 Magister Teologis (MTh) di kampus STT HKBP Pematangsiantar, Jumat (17/2).
Dalam orasi ilmiahnya, Ketua STT HKBP Pematangsiantar, Pdt Dr Hulman Sinaga MTh menekankan, seorang Sarjana dan Magister Teologi tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah, tetapi juga kapabilitas mencari solusi.
Hulman Sinaga juga mengatakan, civitas akademika STT HKBP patut bersyukur kepada Tuhan raja gereja yang selalu menyertai, memberkati dan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melaksanakan wisuda hari ini.
Biasanya, kata Hulman, sesuai kalender akademik wisuda dilaksanakan bulan September, tetapi tahun 2020 dilaksanakan Desember dan 2021 dilaksanakan bulan Oktober. Perubahan itu terjadi karena pandemi Covid-19, yang memunculkan kebijakan pemerintah untuk membatasi peserta kegiatan.
Berbeda dengan kali ini, wisuda tahun akademik 2021/2022, dilaksanakan bulan Februari, sesuai ketentuan peraturan dan undang undang pendidikan yang berlaku di NKRI.
"Dalam kaitan itu, selaku Ketua STT HKBP, perkenankanlah saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi membantu terselenggaranya wisuda ini. Ada suka cita dan kebahagiaan tersendiri yang kita alami bersama, yang berbeda dari acara wisuda dua tahun yang lalu, dimana orang tua wisudawan tidak diperkenankan mengikuti wisuda secara tatap muka," kata Hulman.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda, Pdt Dr Sukanto Limbong dalam sambutannya mengatakan, pada acara wisuda, kita sedang mengarahkan kembali pengharapan dengan sepenuhnya melihat ke depan, dengan penuh keyakinan melihat kepada Allah yang hidup. (D8/a)