Madina (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menargetkan 45.760 anak berusia 0-59 bulan dengan jumlah alokasi vaksin dan logistik 2288 vial/114.400 dosis.
Diharapkan kebersamaan dan kekompakan agar dapat mensukseskan Pekan Imunisasi Masional (PIN) untuk mencegah polio di Madina, kata Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution dalam rapat dikutip SIB dari Website Pemkab, Selasa, (7/2).
Dalam rapat rapat advokasi sosialisasi pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio C Vaccine Derived Polio Virus (VDPV) tahun 2023 di Aula Kantor Bupati, ada yang harus diikuti untuk mencapai target yang disetujui yakni, Sub PIN dilaksanakan dengan memberikan imunisasi Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (NOPV2) kepada seluruh sasaran usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Berikutnya, Sub PIN sejumlah dua putaran yang dimulai pada 13 Februari 2023, masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu satu minggu ditambah lima hari sweeping dengan jarak minimal antar putaran satu bulan dan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran.
Berikutnya, pencatatan dan pelaporan melalui asik dan smile rutin. Selanjutnya, pengelolaan limbah akan dikelola oleh Dinkes Provinsi.
Atika berharap, agar seluruh jajaran memberikan saran dan masukan sebab, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan daerah yang bertetangga dengan Aceh wajib melaksanakan imunisasi.
"Ini bukan hanya soal laporan, melainkan kita harus menyelamatkan masa depan anak-anak yang rentan terkena virus polio," tandasnya. (Rel/BR6/d)