Kamis, 19 Desember 2024

Miris, Masih Ada Pelajar di Langkat Harus Seberangi Sungai Untuk ke Sekolah

Redaksi - Selasa, 07 Februari 2023 20:28 WIB
258 view
Miris, Masih Ada Pelajar di Langkat Harus Seberangi Sungai Untuk ke Sekolah
Foto Dok: Narasumber
Seberangi Sungai : Kegiatan pelajar SDN 050677 di Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, harus menyeberangi Sungai Wampu yang direkam Selasa (7/2/2023). 
Langkat (harianSIB.com)
Sangat miris mengetahui masih ada pelajar SDN 050677 di Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, yang mempertaruhkan keselamatannya untuk menuju ke sekolah.
Demi menuntut ilmu, para pelajar tersebut harus berjalan kaki dan melintasi aliran air Sungai Wampu.
Pemandangan memilukan direkam seorang guru SDN 050677, Selasa (7/2/2023), lalu dibagikan kepada wartawan di Stabat.
Kepada wartawan, guru yang tidak mau namanya diberitakan mengaku sangat prihatin dengan kondisi anak didiknya, karena sebagaian dari pakaian mereka basah setelah menyeberangi sungai.
Dalam rekaman video amatir berdurasi 2 menit itu, terlihat puluhan pelajar SD berangkat dari rumahnya di Paya 1 Pondok Tengah Basilam Desa Basilam Lembasa dengan menyeberangi sungai.
Hal serupa juga dilakukan para pelajar saat mereka pulang sekolah dan kembali ke rumah.
Dikatakan, tidak jarang para pelajar itu terpaksa tak bersekolah karena air sungai meluap dan banjir.
Menurutnya, kondisi para pelajar yang harus menyeberangi sungai untuk ke sekolah itu sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Dijelaskan, sebelumnya ada jembatan gantung yang selama ini digunakan para pelajar untuk menuju SD 050677 Desa Basilam Bukit Lambasa. Namun, kini jembatan tersebut rubuh karena diterjang banjir. Sejak itu, jembatan tersebut tidak pernah dibangun lagi.
Para guru tenaga pendidik berharap Pemkab dan DPRD Langkat beserta instansi terkait lain agar perduli terhadap nasib para pelajar, dengan membangun jembatan tersebut.
"Jangan sampai setelah terjadi hal-hal yang tidak diharapkan dengan siswa tersebut, lalu semua saling menyalahkan," pintanya. (A16)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru