Kecelakaan maut antara mini bus jenis Honda HR-V kontra truk tronton jenis Mitsubishi terjadi di Jalan Tol JMKT Tebing Tinggi - Medan tepatnya di Km 47.200 Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Kamis (2/2/2023).
Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Nasrul, S.Kom, SIK, melalui Kanit Gakkum Satlantas IPTU Khairil Anwar SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka lantas itu.
"Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Jalan Tol JMKT Tebing Tinggi - Medan tepatnya di KM. 47.200 Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang," ujarnya.
Iptu Khairil Anwar mengatakan, kecelakaan menimpa sebuah mobil mini bus jenis Honda HR-V yang dikemudikan Azhariya Prasetya Putra (27) merupakan warga Jalan Sekolahan 40 Kelurahan Asem Rowo Kecamatan Asem Rowo Kota Surabaya.
Sementara dua penumpangnya yaitu Nulena Sembiring (59) warga Jalan Perjuangan Lingkungan VI Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi dan Syahrul Daud Tarigan (57), merupakan warga Jalan Sekolahan 40 Kelurahan Asem Rowo Kecamatan Asem Rowo Kota Surabaya.
Kecelakaan terjadi akibat mobil minibus menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
"Kronologi kecelakaan lalulintas tersebut bermula saat HR-V datang dari Jalan Tol JMKT Tebing Tinggi menuju Jalan Tol Medan dengan kecepatan tinggi," ujarnya.
Ia melanjutkan, sesampainya di tempat kejadian tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya sehingga menabrak bagian belakang truk tronton yang secara bersamaan datang dari arah Jalan Tol JMKT Tebingtinggi menuju Jalan Tol Medan (satu arah).
"Akibat peristiwa tersebut, sopir mini bus Honda HR-V, Prasetya Putra dan satu penumpangnya, Nulena Sembiring meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara satu penumpangnya lagi, Syahrul Daud Tarigan mengalami luka berat dan dilarikan di RS Grand Med Lubukpakam," ucapnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui secara pasti terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Sementara ini, kami masih melakukan penyelidikan dan kami juga masih meminta keterangan sopir tronton untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” pungkasnya. (*)