Kamis, 06 Februari 2025

Lembaga Adat dan Budaya Simalungun Diminta Kembali Bersatu

Redaksi - Minggu, 08 Januari 2023 17:22 WIB
403 view
Lembaga Adat dan Budaya Simalungun Diminta Kembali Bersatu
Foto : Ist/harianSIB.com
Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak
Simalungun (SIB)
Pendiri KoRaSSS (Koalisi bersama Rakyat untuk Siantar-Simalungun Sejahtera), Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak meminta kedua kubu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Presidium Partuha Maujana Simalungun (PMS) bersatu atau islah.

"Harapan kita, kedua belah pihak harus bersatu karena PMS adalah pemangku adat, budaya, dan cendekiawan Simalungun," kata Jutamardi, Sabtu (7/1).

PMS dinilai patut memberi contoh kepada seluruh elemen masyarakat Simalungun. Dalam perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini, perlu adanya figur pemersatu dan pembina kecerdasan generasi muda sehingga jati diri Simalungun tetap terpelihara.

"Kita sangat menghargai PMS sebagai lembaga tertinggi adat dan budaya Simalungun. Untuk itu, alangkah baiknya kalau kedua kubu PMS bersatu dan hilangkan sikap egosentris," ujarnya.

Selain PMS, bahkan muncul lagi belum lama ini lembaga adat lainnya yang disebut LPABS (Lembaga Pemangku Adat dan Budaya Simalungun).

Menurut Jutamardi, munculnya LPABS semakin membuat masyarakat menjadi kebingungan. Pasalnya, kini ada 3 kubu lembaga adat dan budaya Simalungun, yaitu 2 kubu PMS dan satu kubu LPABS.

Sebagaimana diketahui, Marsiaman Saragih sebagai Ketua Umum DPP/Presidium PMS hasil Harungguan Bolon IX PMS, di Auditorium Radjamin Purba Universitas Simalungun pada 25-26 Juni 2021 lalu.[br]





Sementara itu, dr Sarmedi Purba sebagai Ketua Umum DPP/Presidium PMS hasil Harungguan Bolon IX PMS, di Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar pada 30-31 Juli 2021. Sedangkan, Ketua LPABS periode 2022-2027, yaitu Jan Toguh Damanik.

"Adanya tiga versi lembaga adat dan budaya Simalungun berpotensi memicu perbedaan pendapat, bahkan berpotensi menimbulkan perpecahan persatuan antar sesama anggota organisasi," ungkapnya.

Jutamardi menilai, saat ini diperlukan sosok figur yang mampu menyatukan lembaga PMS dan LPABS, sekaligus memberikan pencerahan bagi generasi muda Simalungun.

Semua pihak diminta legowo, sependapat, dan sepakat untuk menerima kelebihan dan kekurangan antar-pengurus, sehingga bisa nantinya menjadi satu lembaga yang lebih besar lagi.

"Bersatulah membangun Simalungun agar menjadi lebih besar dan disegani orang. Sikap arif dan bijaksana harus ditunjukkan," pungkas Jutamardi. (SS15/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru