Warga Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, menjerit saat melihat kobaran api membumbung tinggi dari salah satu rumah warga, hingga melalap 10 unit rumah semi permanen, Selasa (3/1/2023), pukul 16.00 WIB.
Kepala Desa Renun, Losta Sembiring, yang dikonfirmasi harianSIB.com, Rabu (4/1/2023),.membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, saat kejadian, warga berupaya memadamkan api secara manual.
Namun, kobaran api begitu cepat menyambar rumah warga di antaranya milik Darlius Tarigan, Edi Karsi Sitepu, Norma br Sembiring, Andri Sembiring, Jebta Kaban, Kardi Tarigan, Sulngam br Ginting, Rata br Tarigan, Diman Tarigan, Sada Arih br Tarigan.
"Warga berupaya untuk memadamkan api dengan cara menyiramkan air, namun upaya tersebut tidak berhasil. Kobaran api semakin membesar, sehingga tidak kurang dari 2 jam, sijago merah menghanguskan 10 rumah warga hingga rata dengan tanah.
Sementara, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek," katanya.
Losta mengatakan, sekitar pukul 17.30 WIB, mobil pemadam kebakaran Pos Lau Baleng, Kabupaten Karo tiba di lokasi, api pun dapat dipadamkan.
"Korban jiwa tidak ada, sedanhkan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," katanya.
Informasi yang dihimpun hari ini, Forkopimca dan jajaran Pemkab Dairi meninjau lokasi kebakaran. Anggota Babinsa Koramil 05 Tanah Pinem dan personel Polsek Tanah Pinem, juga ikut membantu warga dan langsung mengamankan lokasi kejadian. (*)