Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang kompak tidak hadir pada hari pertama kerja usai libur Tahun Baru 2023, Senin (2/1/2023).
Begitu juga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir yang bertugas di kompleks perkantoran Pemkab Samosir, terlihat banyak yang tidak masuk kantor.
Petugas berseragam Satpol PP yang tidak disebutkan namanya saat ditanyai harianSIB.com, di ruang penjagaan, mengatakan hanya Pj Sekda (sekretaris daerah) yang masuk kantor pada hari pertama kerja 2023 ini.
"Pak bupati dan wakil tidak masuk. Hanya pak sekda yang masuk. Mungkin saat ini lagi sidak ke perkantoran di daerah Parbaba," kata petugas Satpol PP tersebut.
Sementara pantauan wartawan pukul 10:00 WIB sampai pukul 14:00 WIB, aktivitas pelayanan di dalam kantor terlihat sangat sepi.
Para ASN yang sehari-harinya bekerja di gedung sekretariat dan pegawai yang bertugas di front office pintu masuk kantor bupati, tidak terlihat satu pun berada di lingkungan sekretariat.
Selain itu, mobil dinas plat BB 1 C dan BB 2 C, juga tidak terlihat parkir di halaman depan kantor. Kemudian, hampir seluruh ruangan bagian di sekretariat kantor bupati tertutup rapat.
Padahal, sesuai jadwal seperti disampaikan 2 orang ASN yang juga tidak ingin namanya disebutkan, pelayanan kantor sudah berjalanan normal seperti biasa.
Saat ditanyai kenapa banyak pegawai yang tidak hadir dan kondisi di perkantoran juga sangat sepi, kedua ASN yang bekerja di Dinas Perijinan itu menyampaikan banyak pegawai masih bersama keluarganya dalam suasana tahun baru.
"Kita kurang tahu kenapa bupati, wakil dan pegawai tidak masuk kantor. Mungkin masih dengan keluarga masing-masing pak, masih tahun baruan," katanya.
Hampir lumpuhnya operasional pelayanan di perkantoran bupati itu, disesalkan Dian Sinaga, aktivis sosial Samosir.
Ia menilai ketidakdisiplinan bupati dan wakil bupati serta para ASN sudah menyakiti hati masyarakat Samosir.
"Sangat disayangkan, sikap para pimpinan daerah dan ASN ini sudah melanggar etika. Harusnya sebagai pimpinan daerah sudah harus masuk kantor, bahkan sidak ke ASN yang mangkir kerja di hari perdana kerja di 2023. Ini malah kompak tidak masuk. Mereka digaji negara untuk menjalanankan program pemerintah membangun Samosir, tapi mereka seakan acuh tak acuh dengan hal itu," kata Dian. (*)