Kamis, 13 Maret 2025

Polres Simalungun Kerahkan 1.000 Personel Polri/TNI untuk Operasi Lilin Toba 2022

Redaksi - Jumat, 23 Desember 2022 18:17 WIB
370 view
Polres Simalungun Kerahkan 1.000 Personel Polri/TNI untuk Operasi Lilin Toba 2022
(Foto : Dok/Humas Polres Simalungun)
PERIKSA PASUKAN : Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH bersama Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Dandim 0207, Letkol Inf Hadrianus Yossy Suherman Buanan SIP MHan memeriksa pasukan pada pelaksanaan apel
Simalungun (SIB)
Polres Simalungun melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Koramil Tipe A Jalan Asahan 4,5 Km Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Kamis (22/12). Hal itu untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Ada 1.000 personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait dalam apel gelar pasukan tersebut," kata Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH.

Sementara itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga selaku inspektur upacara menyampaikan, gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.

"Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif," ucapnya.

Menurutnya, hasil survei dari Kemenhub diperkirakan 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022.

"Operasi ini digelar selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 serta dilanjutkan dengan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023,” kata Radiapoh mengutip sambutan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Karena itu, katanya, diminta persiapan seluruh sektor dan stakeholder mengantisipasi gangguan dan masalah saat Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman.

Disebut, Nataru tahun ini terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada sisi kesehatan, seperti lonjakan Covid-19. Terlebih saat ini telah muncul subvarian baru Omicron BN 1 yang lebih cepat menular.

“Melihat hal tersebut, lakukan penguatan protokol kesehatan terutama pada lokasi dengan tingkat interaksi tinggi. Imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster, guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi," ujarnya.

Di sisi keamanan, sambungnya, perlu diwaspadai kemacetan maupun kecelakaan lalulintas jalan. Karena itu perlu adanya rekayasa lalu lintas.

"Pada pelaksanaan Idul Fitri 2022 sebagai acuan,” pesannya.

Terkait kejahatan konvensional yang sering terjadi pada bulan Desember, katanya, diperlukan peningkatan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta dilakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian.

Radiapoh juga menekankan, bahwa keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan.

“Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. Saya yakin, dengan sinergitas dan soliditas yang baik, maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah Natal dengan khidmat serta merayakan Tahun Baru dengan penuh suka cita," pungkasnya. (D5/f)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru