Simalungun (SIB)
Polres Simalungun mengerahkan 200 personel dan akan mendirikan 21 pos pengamanan (pospam) dalam mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Giat itu dilakukan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung didampingi Dandim 0207 Letkol Inf Hadrianus Yossy Suherman Buanan saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Toba 2022 di Mako Polres Simalungun, Jumat (16/12).
"Hal ini bertujuan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ucap Kapolres.
Dia menyampaikan, pihaknya mendirikan 21 pos pengamanan di wilayah Kabupaten Simalungun dengan rincian 20 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang akan didirikan di lokasi pintu masuk dan keluar wilayah Simalungun serta di daerah destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba Parapat.
"Operasi akan melibatkan 200 personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait seperti rekan-rekan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Simalungun," ujarnya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan serta BBM, "Kepada masyarakat kita sampaikan untuk tidak melakukan penimbunan sembako dan bahan bakar minyak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," imbaunya.
Terkait hal tersebut, kata Kapolres, pihaknya bersama Pemkab Simalungun akan turun langsung ke lapangan guna memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan dan penyimpangan yang dilakukan oleh para penjual bahan-bahan sembako, serta BBM.
"Kami akan turun ke lapangan untuk dapat dipastikan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan dan dapat memastikan untuk tidak menjual kepada pihak yang tidak berhak. Karena, kalau hal itu terjadi sangat berdampak dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ucap Kapolres. (D5/c)